Surabaya: Arema FC membuka kans menjadi juara Piala Presiden 2019 usai menahan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa 9 April. Kans juara Singo Edan terbuka usai mencuri sepasang gol tandang setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di final leg pertama.
Hasil itu membuat pekerjaan rumah Arema pada leg kedua, Jumat 12 April, di Stadion Kanjuruhan Malang terasa sedikit mudah. Pasalnya, Hamka Hamzah Cs tinggal membutuhkan hasil imbang 0-0 atau setidaknya 1-1 untuk kembali mengulang meraih juara Piala Presiden pada 2017 lalu.
Mengawali laga dengan tekanan penuh publik tuan rumah, pertahanan Arema sempat kocar-kacir. Sektor sayap Persebaya menjadi momok lini belakang Arema yang kerap kerepotan meredam serangan cepat tuan rumah.
Bahkan Persebaya mampu mencetak gol cepat ke gawang Arema saat laga baru berjalan tujuh menit. Irfan Jaya membawa Persebaya unggul 1-0 setelah tembakan melengkungnya memanfaatkan umpan Otavio Dutra bersarang ke pojok kiri gawang Arema.
Usai tertinggal, Arema mecoba balik menekan dan mendapatkan peluang lewat Dedik Setiawan menit 21. Namun sepakan first time striker Singo Edan itu masih belum mengarah tepat ke sasaran.
Arema kembali mendapatkan peluang menyamakan kedudukan 11 menit berselang. Sayang, tendangan bebas Makan Konate masih menyamping tipis dari gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra.
Tim tamu akhirnya benar-benar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 33. Hendro Siswanto sukses menaklukkan Miswar Saputra setelah tembakan keras jarak dekatnya gagal dihalau sang kiper usai melakukan penetrasi.
Tempo permainan tak mengendur sedikit pun di sisa waktu babak pertama. Namun, peluang yang kembali didapatkan kedua tim tak ada yang berbuah gol hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Persebaya akhirnya kembali mampu mengungguli Arema di babak kedua, tepatnya menit 72 usai mendapatkan penalti. Damian Lizio yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya setelah sepakan mendatarnya ke kiri gawang tak mampu dijangkau Kurniawan Kartika Ajie.
Namun, Arema tak ingin menyerah begitu saja dan kembali membuat skor sama kuat 2-2 enam menit berselang. Tendangan bebas jarak jauh Makan Konate salah diantisipasi Miswar Saputra yang keluar dari sarangnya untuk menghalau bola.
Singo Edan bahkan hampir membalikkan keadaan saat laga memasuki menit 85 lewat serangan balik cepat Dedik Setiawan. Sayang, ia justru membuang peluang tersebut dengan melepaskan tembakan yang melayang jauh dari sasaran.
Hingga laga usai, skor imbang 2-2 bagi kedua tim pun tetap bertahan. Hasil ini membuat Arema sedikit bernapas lega karena telah memiliki tabungan dua gol tandang jelang melakoni leg kedua di Stadion Kanjuruhan.
Susunan pemain:
Persebaya: Miswar Saputra, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Mokhamad Syaifuddin, Novan Setya Sasongko, Misbakus Solikin, Muhammad Hidayat, Manuchehr Jalilov, Damian Lizio, Irfan Jaya, Amido Balde.
Arema: Kartika Ajie, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Johan Ahmat Farizi, Alfin Tuasalamony, Hanif Sjahbandi, Hendro Siswanto, Makan Konate, Dedik Setiawan, Dendy Santoso, Riky Kayame.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)