PT LIB setidaknya masih terbelit utang kepada klub peserta Liga 1 sebesar Rp2,7 miliar. LIB berjanji membayar utang uang subsidi itu dalam tiga termin, yakni Rp600 juta, Rp600 juta, dan Rp1,5 miliar.
PSSI tak tinggal diam. Federasi seapk bola tertinggi di Tanah Air itu mengultimatum LIB segera membereskan utangnya sebelum kick-off Liga 1 musim 2018 dimulai. Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono menegaskan, tak akan mengizinkan kompetisi musim 2018 bergulir sebelum utang tersebut dilunasi.
"Tadi ditanyakan Pak Menteri (Menpora Imam Nahrawi), dan PSSI meminta LIB diselesaikan (utangnya) sebelum kick-off tanggal 10 Maret," ujar pria yang karib disapa Jokrdi itu di Kantor Kemenpora, Rabu 21 Februari 2018.
LIB pernah berjanji membayarkan utangnya pada akhir Januari lalu usai kompetisi berakhir di November 2017. Namun, hingga hari ini LIB baru membayarkan term petama senilai Rp600 juta kepada beberapa klub Liga 1.
"Bila tidak selesai (utang LIB), ya enggak kick-off," tegas Jokdri yang kini mengambil alih jabatan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi yang sedang cuti.
Tak hanya masalah utang uang subsidi, operator juga masih menunggak pembayaran hak siar dan rating televisi kepada klub. LIB juga diketahui belum membayarkan hadiah pemenang Liga 2 2017 kepada Persebaya Surabaya sebesar Rp1 miliar.
Video: Orang Tua Jadi Motivasi Rezaldi Hehanusa untuk Berprestasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)