\ Menpora Kalem Menyikapi Cuti Ketum PSSI
Menpora Imam Nahrawi (tengah) saat menggelar pertemuan dengan Plt Ketum PSSI Joko Driyono-Medcom.id/Rendy
Menpora Imam Nahrawi (tengah) saat menggelar pertemuan dengan Plt Ketum PSSI Joko Driyono-Medcom.id/Rendy

Ketum PSSI Cuti

Menpora Kalem Menyikapi Cuti Ketum PSSI

Bola pssi
Rendy Renuki H • 21 Februari 2018 18:14
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mulai kalem menyikapi pengajuan cuti Edy Rahmayadi dari Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Edy mengajukan cuti sejak 12 Februari 2018 hingga 30 Juni 2018 untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah Sumatra Utara.
 
Pengajuan cuti mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat itu sempat mendapat kritik dari Menpora. Ia menilai langkah pengajuan cuti Edy waktunya kurang tepat.
 
"Saya kaget mendengar itu (cuti Edy Rahmayadi). Lagi perang gini kok cuti," kata Menpora beberapa waktu lalu.

Baca juga: Menpora dan PSSI Gelar Pertemuan Penting

Namun, usai menggelar pertemuan dengan PSSI, sikap Menpora mulai melunak. Ia mengatakan PSSI telah menyampaikan penjelasan perihal cutinya orang nomor satu di federasi sepak bola Tanah Air itu.
  Ia memahami jika tak ada larangan di regulasi PSSI soal pengajuan cuti. Namun, Menpora menginginkan PSSI tetap bisa menjalankan roda organisasi dengan baik, meski tanpa kehadiran Ketumnya yang ikut maju menjadi calon Gubernur Sumatra Utara.
 
"Regulasinya seperti apa? Statutanya seperti apa? Pemerintah kan selalu berpatokan pada itu. Lagi-lagi pemerintah tidak ingin intervensi, tapi pemerintah ingin lokomotif ini berjalan baik, tentu dengan pemimpin yang bisa hadir," ucap Cak Imam usai pertemuan di ruang kerjanya, Rabu 21 Februari 2018.
 
"Tapi kalau dari sisi regulasi internalnya memungkinkan untuk itu, maka itu menjadi konsekuensi PSSI untuk menjalankan lokomotifnya dengan baik," sambung Menpora.

Baca juga: PSIS Semarang Resmi Dapatkan Striker Asing Baru

Sementara, Joko Driyono yang ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSSI mengatakan pengajuan cuti Edy Rahmayadi telah dibahas di rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Ia menegaskan, pengajuan cuti Ketum PSSI juga telah dilaporkan ke FIFA (Federasi Sepak bola Dunia).
 
"Sebelum Exco memutuskan, berkonsultasi ke FIFA. Prosesnya sangat sederhana, ketua umum menyampaikan surat kepada Exco untuk disetujui. Exco menyetujui direport ke FIFA," kata pria yang kerap disapa Jokdri itu.
 
"Dan ini telah terjadi 11 Februari, ketua umum bersurat kepada Exco. Exco rapat tanggal 14 Februari, Exco menyetujui cuti beliau 12 Februari sampai dengan tanggal 30 Juni. Kemudian tugas beliau dijalankan wakil ketua umum selaku Plt ketua umum di periode yang dimintakan," tutup Jokdri.
 
Video: Luis Milla Pimpin Latihan Gabungan Timnas U-19 dan U-25

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RIZ)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif