Jakarta: Penantian panjang yang berakhir manis buat Persija Jakarta. Macan Kemayoran merengkuh gelar juara Liga 1 Indonesia 2018 usai mengalahkan Mitra Kukar 2-1 pada pekan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu 9 Desember.
Marko Simic menjadi bintang pada laga yang disaksikan 60 ribu lebih Jakmania. Dua golnya bersarang ke gawang Yoo Jaehoon. Sementara Mitra Kukar hanya membalas satu melalui aksi Aldino Herdianto.
Tiga poin yang diraih atas Mitra Kukar memang menjadi penentu gelar juara Persija. Tak peduli dengan pesta gol yang dilakukan PSM Makassar saat menjamu PSMS Medan di Stadion Andi Matalatta.
Persija menempati posisi puncak klasemen akhir Liga 1 Indonesia dengan raihan 62 poin, unggul satu angka dengan PSM yang menempati peringkat kedua dengan koleksi 61 angka.
Pasukan Stefano Cugurra ini juga finis dengan meraih 18 kemenangan, delapan imbang, dan delapan kali kalah dalam 34 pertandingan yang dilakoni. Di mana 11 kemenangan di antaranya mereka raih di kandang.
Berikut beberapa fakta perjalanan juara Persija Jakarta yang berhasil dirangkum tim Medcom.id:
-Persija meraih juara Liga 1 untuk kali kedua sepanjang sejarah klub. Sebelumnya gelar juara juga pernah diraih pada musim 2001.
-Bambang Pamungkas menjadi pemain yang meraih dua kali juara liga bersama Persija. Pada 17 tahun lalu, striker yang akrab disapa Bepe ini juga berperan membawa Macan Kemayoran meraih juara Liga Indonesia 2001.
-Andritany Ardhiyasa menyusul sang kakak, Indra Kahfi yang meraih gelar juara Liga 1. Pada tahun lalu, Indra Kahfi berhasil membawa Bhayangkara merengkuh gelar juara Liga 1 Indonesia 2017.
-Selain berhasil mengawinkan gelar juara Piala Presiden dan Liga 1 pada 2018 ini, Persija juga meraih juara turnamen pramusim bertajuk Boost Sportsfix Super Cup di Malaysia.
-Meski Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang resmi Persija, klub berjuluk Macan Kemayoran ini juga memakai lima stadion lain sebagai markas mereka pada musim ini. Seperti Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Patriot Chandrabaga (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), dan Stadion PTIK (Jakarta Selatan)
-Persija mengalami dua kekalahan di kandang. Pertama melawan Madura United pada pekan kedelapan, dan kalah dari Bali United pada pekan ke-16. Pada dua laga itu, Persija kalah dengan skor 2-0.
-Posisi terburuk Persija sepanjang 2018 terjadi pada pekan ketujuh. Ketika itu Ismed Sofyan dan kawan-kawan menduduki posisi ke-13.
Persija Juara Liga 1 Indonesia 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
