Jakarta: Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) melalui Komite Eksekutif (Exco) sepakat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Terdapat dua opsi dalam kongres yang belum ditentukan waktunya itu.
Anggota Exco, Refrizal, mengatakan dua opsi tersebut adalah memilih Ketua Umum PSSI baru atau mengganti seluruh jajaran kepengurusan PSSI periode 2016-2020.
"Pilihannya bisa memilih semua, dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan seluruh Exco. Bisa juga hanya memilih posisi Ketua Umum yang kosong," kata Refrizal saat dihubungi, Kamis 21 Februari.
Baca:Menpora Angkat Bicara Soal Rencana PSSI Gelar KLB
"Kalau dipilih semua dari Ketum, Waketum dan anggota Exco lainnya masa jabatannya empat tahun. Tapi kalau mengisi yang kosong hanya sampai 2020," sambung Refrizal.
Ia juga berharap nantinya KLB berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan kegaduhan. Agar sejumlah program yang tengah dijalankan PSSI tidak terganggu dengan gelaran KLB yang sedang menunggu rekomendasi FIFA untuk menentukan waktunya.
"KLB nanti biar berjalan sejalan dalam statuta dan tidak mengganggu program yang sudah jalan, seperti pendidikan pelatih yang berintegritas, serta pengembangan usia muda harus berjalan berbarengan," ujarnya.
"Jangan sampai KLB nanti menimbulkan kegaduhan. Sepeti Piala Presiden harus tetap berjalan, Piala Indonesia tetap berjalan. Pokoknya jangan jadi menganggu semua program yang sudah berjalan," tutupnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Janji Jokdri untuk PSSI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)