Ferry Anto hilang terseret ombak bersama anaknya, Fajrina, ketika berlibur di Pantai Baru, Bantul.
Bantul: Dunia persepakbolaan Indonesia berduka. Salah satu pemain terbaiknya, Ferry Anto (35), dikabarkan meninggal dunia. Pemain legendaris Persis Solo itu meninggal terseret ombak di Pantai Baru Srandakan, Bantul.
Pencarian jenazah korban telah dihentikan sejak Kamis, 27 Juni, kemarin. Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, mengatakan bahwa keluarga telah mengikhlaskan kepergian Ferry Anto.
"Keluarga korban yang ada di posko SAR sudah ikhlas jika korban Ferry Anto tidak ditemukan," kata Pipit kepada Antara pada Kamis, 27 Juni.
Pipit menjelaskan bahwa tim SAR baru menemukan jenazah Fajrina Dwi Saputri (7) yang merupakan anak Ferry pada Sabtu, 22 Juni, lalu. Sedangkan jenazah Ferry belum juga ditemukan hingga tim SAR menghentikan pencarian pada Kamis, 27 Juni, sekitar pukul 16.30 WIB.
Ferry bersama Fajrina hilang terseret ombak pada Kamis, 20 Juni, lalu. Ferry bersama delapan orang rombongan keluarganya tengah berlibur di Pantai Baru ketika ombak menyeretnya pada Kamis, 20 Juni, lalu.
Ferry merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Persis. Ia bahkan sempat didapuk sebagai kapten hingga pensiun pada 2016 lalu.
Video: Musim Depan jadi Petualangan Terakhir Silva dengan City
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)