Solo: Stadion Manahan Solo menjadi salah satu kandidat venue pertandingan Piala Dunia U-20 2021, yang dipastikan berlangsung di Indonesia. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberi pesan khusus kepada suporter di Solo.
Rudy, sapaannya, mengaku tidak ingin ada keributan yang ditimbulkan suporter selama perhelatan internasional itu.
"Saya mengimbau suporter sepak bola dari semua klub, kita jaga kesantunan," katanya, Senin 28 Oktober 2019.
Sebab, jika terjadi keributan suporter, kata Rudy, seluruh dunia akan melihat Indonesia dengan sisi negatifnya. Padahal, Piala Dunia U-20 itu justru harus bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan.
"Ini harus dimanfaatkan semua lapisan. Termasuk suporter, penyelenggara, masyarakat umum. Jangan mempertontonkan sikap emosional di muka umum," ujar Rudy.
Rudy juga mengingatkan, menang dan kalah adalah sesuatu yang wajar dalam pertandingan. Seharusnya masyarakat harus tetap menjaga persahabatan.
"Menang atau kalah itu bukan tujuan, yang penting persahabatan. Menang atau kalah itu biasa, jangan berlebihan. Kalau sudah kalah ya sudah, dievaluasi untuk meraih kemenangan," tutupnya.
Pemkot Solo mengaku telah bersiap jika terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Lima lapangan disiapkan sebagai tempat latihan pemain.
"Lapangan Banyuanyar, Karangasem, Kotabarat, Stadion Sriwedari dan Stadion UNS akan kita perbaiki. Kita sudah ajukan ke PSSI dan KONI untuk sharing anggaran, semoga disetujui," katanya.
Video: Xhaka Terancam Akan Dicopot Sebagai Kapten Arsenal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)