\ Persija Jawab Tudingan VW Soal Juara Settingan
Momen saat Persija merayakan pesta juara Liga 1 Indonesia 2018 (Foto: MI/Ramdani)
Momen saat Persija merayakan pesta juara Liga 1 Indonesia 2018 (Foto: MI/Ramdani)

Persija Jawab Tudingan VW Soal Juara Settingan

Bola persija liga 1 indonesia
Achmad Firdaus • 27 Januari 2019 08:48
Jakarta: Persija Jakarta langsung merespons pernyataan tersangka kasus pengaturan skor Vigit Waluyo (VW) terkait gelar juara Persija yang katanya sudah disetting. Kubu Persija menegaskan bahwa semua pernyataan Vigit tidak benar.
 
VW membuat pernyataan mengejutkan usai menjalani pemeriksaan oleh Satgas Antimafia Bola, beberapa waktu lalu. Di hadapan media, ia mengaku bahwa gelar juara di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa diatur.
 
Jadi, menurut Vigit, mekanisme yang biasa dilakukan adalah, tim yang sudah disetting jadi juara, akan memainkan laga kandang di awal dan akhir musim.
  "Ya bisa jadi mereka juara itu sudah disetting karena sesuai dengan yang saya sebutkan, siapa yang main di awal dan di akhir," demikian pernyataan VW dalam konferensi pers, Kamis 24 Januari lalu.

Baca: Remukkan Burnley, City Lolos ke Babak Kelima

Pernyataan Vigit ini sontak menimbulkan kegaduhan. Persija dan PSS Sleman yang berstatus juara Liga 1 dan Liga 2 musim 2018 jadi sorotan. Gelar juara yang mereka raih kini diragukan keabsahannya.
 
Tak ingin kegaduhan makin besar, Persija langsung membantah pernyataan VW. Chief Operations Officer (COO) Persija, M. Rafil menyebut, pernyataan yang diucapkan oleh Saudara Vigit adalah tendensius dan tidak berdasar. VW terkesan hanya ingin mencari kambing hitam dan melakukan pembenaran atas kesalahan yang dia lakukan.

Baca: Milan Kontra Napoli Berakhir Tanpa Pemenang

"Mari kita review lagi jadwal pertandingan Persija pada Liga 1 tahun 2018. Pekan pertama Liga 1 berlangsung pada tanggal 23 Maret 2018, Persija bertanding sebagai tamu ketika dijamu oleh Bhayangkara FC. Skor akhir pada pertandingan tersebutpun adalah 0-0," demikian pernyataan Persija dalam rilis yang diterima medcom.id, Jumat 25 Januari 2019.
 
"Selanjutnya, pada pekan ke-34, Persija dan PSM sama-sama berpeluang menjadi juara. Persija dan PSM juga sepakat untuk memainkan pertandingan terakhir (kandang) secara bersamaan, pada hari dan jam yang sama. Secara otomatis fakta tersebut mematahkan tudingan dan pernyataan saudara Vigit," lanjut pernyataan tersebut.
 
Terkait hal ini, manajemen Persija mencetuskan empat poin pernyataan sikap di mana salah satunya adalah menunjuk kuasa hukum untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
 
Berikut empat poin pernyataan sikap Persija:
1. Kami selaku Manajemen Persija adalah profesional di bidangnya masing-masing. Kami tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
 
2. Bahwa atas adanya permasalahan ini, maka kami selaku Manajemen Persija dengan ini menunjuk Kuasa Hukum kami yaitu, Bpk. Malik Bawazier, S.H.
 
3. Kami sangat setuju dan akan mendukung pihak Kepolisian dalam rangka mengungkapkan kasus mafia sepak bola jika kami menemukan bukti-bukti
terkait.
 
4. Pemain, ofisial, dan manajemen Persija serta the Jakmania saya mohon agar tetap tenang dengan adanya pernyataan yang tidak berdasar sekaligus pemberitaan yang tidak benar. Sebab, tentunya, mungkin saja ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Persija yang kita cintai.
 

Video: Diperiksa 11 Jam, Plt Ketum PSSI Dicecar 45 Pertanyaan
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(PAT)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif