Kakak kandung Krisna, Johan Arga mengatakan kondisi sang adik berangsur membaik usai operasi. Namun, Krisna masih dalam perawatan intensif usai operasi di bagian kepala.
"Mungkin ada beberapa saraf di otaknya yang masih terganggu pascaoperasi. Ya itu mungkin yang terjadi, sadar tidak sadar begitulah," ujar Johan lewat sambungan telepon, Rabu 26 Desember 2018.
Baca juga: Ronaldo Selamatkan 10 Pemain Juventus dari Kekalahan
Ia mengatakan, Krisna perlahan bisa diajak berkomunikasi. Mantan pemain PSIM Yogyakarta itu sudah bisa meminta tolong saat hendak ke kamar mandi."Dengan kesadaran yang kurang masih bisa seperti 'tolong-tolong ke kamar mandi, minum', seperti itu. Komunikasi jelas masih sangat-sangat terbatas," ujarnya.
Johan juga mengatakan perawatan untuk Krisna cukup sulit. Sebab, kata dia, Krisna sempat berontak saat tenaga medis bekerja. Di sisi lain, pemberian obat harus dilarutkan di dalam air minum.
"Kita cuma berusaha, istilahnya 'menipu' Krisna aja dengan mencampurkan obat yang berupa serbuk yang sudah dihaluskan ke dalam air putih, karena kalau air putih dia mau," ucapnya.
Ia menuturkan, manajemen PSMP sejauh ini belum terdengar kabar hendak menjenguk sang pemain. Namun, ia mengatakan sudah ada sejumlah pesepakbola yang membesuk Krisna.
"Ini (Krisna) sudah dirawat inap biasa," tuturnya.
Dijaga Kepolisian
Johan menambahkan, sejumlah polisi sempat melakukan penjagaan ketika awal-awal Krisna di rumah sakit. Namun, ia tak tahu pasti keperluan kepolisian melakukan penjagaan. Jumlah personel polisi saat ini mulai berkurang.
"Mungkin itu inisiatif mereka (kepolisian). Saya fokus saja untuk penyembuhan Krisna karena keadaannya masih memprihatinkan," ungkapnya.
Video: Evan Dimas Resmi Gabung ke Barito Putera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)