Nil Maizar punya jawaban terkait anggapan dirinya bisa membantu striker asing tampil garang.
Sleman: Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar seolah memiliki tuah dalam 'menghidupkan' naluri striker asing di klub yang ia latih. Dua striker asing di dua klub berbeda yang Nil Maizar tangani menjadi predator di gawang lawan.Pertama, ada sosok Aleksandar Rakic. Striker asal Serbia ini menjadi top skorer Liga 1 musim 2018 bersama PS Tira (kini bernama PS Tira Persikabo) dengan torehan 21 gol. Masuk menggantikan Rudy Eka Priyambada, Nil Maizar menyelamatkan PS Tira dari zona degradasi sekaligus membuat Rakic menjadi paling tajam dalam urusan mencetak gol di Liga 1 musim lalu.
Tahun ini, Nil Maizar membesut Persela Lamongan menggantikan Aji Santoso. Persela perlahan mulai menjauhi zona degradasi. Saat ini, Persela berada di posisi 14. Di sisi lain, salah satu striker asing bernama Alex Dos Santos Goncalves, kini menjadi pencetak gol terbanyak sementara Liga 1 dengan koleksi 12 gol.
Merespons hal itu, Nil Maizar menganggap itu sebagai fenomena semata. Ia mengakui jika musim lalu bisa menjadikan Rakic top skorer kompetisi. Sementara dengan Alex, ia belum tahu jawabannya.
Nil menilai banyak striker asing di klub lain yang memiliki insting mencetak gol tak kalah baik dengan Alex. Misalnya, ada striker PS Tira Persikabo, Ciro Ferreira Alves dengan torehan 10 gol.
Baca: Kata Bima Sakti setelah Timnas U-15 Taklukkan Montenegro
Lalu, ada dua pemain asing lain di klub berbeda. Ada Yevhen Bokhashvili (PSS Sleman) dan Makan Konate (Arema FC) dengan mengemas sembilan gol."Yang paling penting striker memberikan kontribusi buat tim. Mungkin pemain asing yang baru tidak terlalu diperhatikan," ujarnya.
Saat jadi top skorer, Rakic memang menjalani musim perdananya di kancah sepak bola Indonesia. Saat ini, Alex, Ciro dan Yevhen sama-sama menjalani debut pertama di Liga 1. Beda dengan Makan Konate yang pernah memperkuat Persib Bandung.
Menurut dia, sejumlah pihak menilai Alex pemain yang belum memiliki karakter, seperti halnya pemain asing baru lain di Liga 1. Pelatih asal Padang ini menyatakan publik akan melihat pemain jika sudah menunjukkan tajinya di lapangan.
"Itu saja mungkin. Fenomenanya, Rakic pernah jadi top skorer pasti dijaga. Kalau Alex ngapain, (masih) pemain baru," katanya.
Video: The Reds Juara Piala Super Eropa 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)