Seto menyatakan, perlu kerja lebih untuk bisa membuat klub PSIM promosi ke Liga 1. Ia mengatakan, hampir semua laga di Liga 2 berjalan berat.
Yogyakarta: Meski sukses bersama PSS Sleman, Seto Nurdiantoro enggan menargetkan tinggi bersama PSIM Yogyakarta. Pelatih berlisensi AFC Pro ini meminta suporter PSIM tidak berekspektasi terlalu tinggi pada Liga 2 2020.
Seto dikenalkan sebagai pelatih klub berjuluk Laskar Mataram di Wisma PSIM, Jalan Mawar Nomor 1 Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Rabu 29 Januari 2020. Seto hijrah ke PSIM setelah kontraknya tak diperpanjang manajemen PSS Sleman.
"Kehadiran saya tak bisa menjamin (tim) lebih bagus. Bisa Liga 1? Tak ada yang menjamin," kata Seto saat pengenalan di Wisma PSIM.
Pendukung PSIM musim lalu optimistis timnya promosi ke Liga 1 202. Klub yang identik dengan warna biru ini bermaterikan Cristian Gonzales, Witan Sulaeman, Rafael Maitimo, hingga pemain terbaik Liga 2 2018 Ichsan Pratama. Sayang, mereka gagal di ujung kompetisi.
Di bawah pelatih Vladimir Vujivic, PSIM tak bertaji di laga kandang dan tandang. Saat Aji Santoso masuk, memang permainan PSIM cukup membaik. Lagi-lagi, PSIM tak mampu bersaing dan tak bisa lolos ke babak delapan besar.
Seto menyatakan, perlu kerja lebih untuk bisa membuat klub kasta kedua promosi ke Liga 1. Ia mengatakan, hampir semua laga di Liga 2 berjalan berat.
"Di mana pun bekerja, saya berusaha maksimal. Yang bisa menjamin hanya kerja keras kami. Itu yang akan menjamin PSIM berprestasi. Suporter jangan berkeinginan muluk-muluk, berekspektasi tinggi. Kalau ingin memulai awal dengan mau berdoa, kerja keras, semua berjalan lancar," kata eks pemain Tim Nasional Indonesia itu.
Seto mengatakan PSIM akan menjalani persiapan mepet. Liga 2 dijadwalkan kickoff pada 13 Maret 2020. Ia memperkirakan waktu mempersiapkan tim hanya sekitar enam pekan. Jumlah pemain PSIM juga belum terpenuhi.
"Persiapan yang sedikit terlambat, pembentukan tim, perekrutan pemain akan terlambat. Semoga pemain yang direkrut benar sesuai harapan kami. Apa yang ingin kita kerjakan tahun ini, semua perlu proses, tidak bisa instan," pungkasnya.
Video: Diwarnai Dua Kartu Merah, 9 Pemain PSM Tekuk Lalenok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)