"Sebulan sebelum pelaksanaan Asian Games, venue Jakabaring Palembang dan Jawa Barat harus sudah steril. Tapi, saya betul-betul kaget ketika ada peristiwa di Jakabaring, kursi-kursi melayang," katanya di Malang, Jawa Timur, Senin 23 Juli 2018.
Seperti diketahui, sejumlah oknum suporter merusak kursi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, usai Sriwijaya FC dipermalukan Arema FC dengan skor 0-3, Sabtu 21 Juli 2018 lalu. Oknum suporter melepas kursi penonton dan melempar ke lapangan lintasan sintetis.
Menpora tak lupa mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang segera bertindak tegas, serta menginterogasi bahkan memberikan sanksi kepada orang-orang yang merusak dengan sengaja Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.Baca juga: Menyayangkan Aksi Vandalisme Suporter di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring
"Sudah tentu nanti ketika saya mendapat laporan, kami akan lihat indikasi-indikasinya seperti apa. Kalau memang ada unsur kesengajaan, tentu akan kita proses," tegasnya.
Imam meminta PSSI segera bertindak tegas dan tak pilih kasih kepada siapapun yang merusak fasilitas negara. Sebab, stadion tersebut dibangun dari uang rakyat sehingga harus dirawat dan dijaga baik oleh rakyat, termasuk suporter.
"Saya mendengar dari Gubernur setempat, bahwa seminggu ini kerusakan stadion akan diselesaikan. Soal jumlah kerugian saya masih belum dapat laporan," ungkapnya.
"Saya belum masuk ke arah sanksinya seperti apa. Tentu sekali lagi, saya menunggu ketegasan dari PSSI, karena ini ranah PSSI. Baru kalau tidak tegas, maka pemerintah yang (akan) tegas," pungkasnya.
Video: Alasan Ozil Tinggalkan Timnas Jerman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)