\ Kamboja yang Dahulu Beda dengan Sekarang
Timnas Indonesia U-22 sedang berlatih. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
Timnas Indonesia U-22 sedang berlatih. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

Jelang Piala AFF U-22: Indonesia vs Kamboja

Kamboja yang Dahulu Beda dengan Sekarang

Bola liga dunia timnas indonesia piala aff Timnas U-22
Alfa Mandalika • 22 Februari 2019 14:38

Timnas Indonesia U-22 dituntut harus menang atas Kamboja. Lalu, cara bertahan Indonesia juga harus diubah agar tidak kebobolan melawan tuan rumah.

Jakarta: Timnas Kamboja mencuri perhatian di ajang Piala AFF U-22 2019. Mereka sudah memastikan tiket semifinal usai menang pada dua laga awal penyisihan Grup B.
 
Tidak main-main, Kamboja mempermalukan Myanmar dan Malaysia. Dua tim yang notabene lebih disegani di level Asia Tenggara.
 
Namun, apa yang ditunjukkan oleh Kamboja U-22 saat ini tidak membuat kaget analis sepak bola, Anton Sanjoyo. Bung Joy, sapaan karibnya menilai, Kamboja sekarang sangat berbeda dengan 10 - 15 tahun lalu.
  "Kalau timnas mau lolos harus menang ya walaupun lawannya berat. Kamboja sekarang berbeda dengan 10 - 15 tahun lalu. Postur mereka tinggi-tinggi dan sekarang jauh lebih berkembang permainannya," kata bung Joy kepada medcom.id, Jumat 22 Februari 2019.
 
"Permainan mereka mirip Myanmar atau Vietnam karena mereka sering bertemu dan punya hubungan sejarah yang panjang. Belasan tahun lalu, saya ada di stadion dan melihat mereka susah dikalahkan," sambungnya.

Baca: Prediksi Indonesia vs Kamboja: Meredam Konsistensi Tuan Rumah

Berbicara mengenai kans Indonesia, pria berkacamata ini menyoroti lini pertahanan skuat Garuda. Sebab, jika bermain bertahan seperti lawan Malaysia, kata bung Joy, peluang Indonesia berat.
 
"Agak berat kalau cara bertahan (Indonesia) seperti lawan Malaysia. Banyak pemain tidak bisa mengantisipasi pergerakan lawan. End passing Kamboja jauh lebih bagus daripada Malaysia. Pertahanan kita amburadul kalau kena bola mati," jelas bung Joy.
 
Bung Joy juga melihat faktor lapangan tidak terlalu memengaruhi hasil di lapangan. Dia juga memprediksi pertandingan berakhir imbang.
 
"Lapangannya memang seram banyak kerikil. Pasti tidak nyaman. Tapi, Kamboja juga main di lapangan yang sama, pasti ada keuntungan buat tuan rumah tapi tidak terlalu dominan," kata bung Joy.
 
"Saya memprediksi skor berakhir 1-1," tutupnya.
 
Video: Legenda Liverpool Bicara Nostalgia Istanbul
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif