Meskipun kalah 2-1 di leg kedua, Arsenal tetap lolos ke babak 16 besar berkat selisih agregat gol 4-2. Namun, kritikan tak lantas mereda. The Gunners tetap disorot karena menyerah di kandang sendiri.
"Arsenal bukanlah contoh yang bagus bila Anda ingin bermain sepak bola. Mereka sangat melempem. Sikap mereka tidak patut, tidak bersemangat, dan tidak berhasrat. (Sepak Bola) bukan seperti saklar lampu, yang bisa Anda nyala dan matikan kapan saja," katanya kepada ITV.
Baca:PREDIKSI ROPAN: Liga Primer, La Liga dan Serie A Akhir Pekan Ini
"Banyak masalah yang akan menghampiri manajernya (Wenger) dan para staffnya, tapi sayangnya sudah muncul dari para pemainnya. Anda harus memotivasi diri Anda. Anda punya kebanggaan dan Anda ingin melakukan yang terbaik untuk diri Anda, rekan-rekan satu tim Anda, keluarga Anda dan bermain seperti itu merupakan bencana."
"Kami telah sering memperhatikan hal tersebut di Arsenal. Melawan Nottingham Forest (di Piala FA) dengan sikap yang sama dan menelan kekalahan. Anda beralasan untuk Arsenal tapi itu semua hanya sampah. Para pemain Arsenal membuat Anda gila. Sungguh bencana."
"Anda mencari pemain senior untuk menjadi pemimpin, contohnya... ketika Wilshere jadi kapten Anda. Bagi saya, dia itu mungkin pemain yang paling over-rated di planet ini," tegasnya.
Di babak 16 besar nanti, Arsenal tentunya diharapkan tampil lebih baik lagi. Pasalnya, di fase ini mereka akan berhadapan dengan salah satu tim kuat asal Italia, AC Milan.(Soccerway)
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Meski Kalah dari Barito Putera, Pelatih PS Tira Tetap Puas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)