Keputusan Modric untuk cabut dari Tottenham Hotspur ke Madrid pada 2012 boleh dibilang sangat tepat. Terbukti, gelar juara La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan tiga trofi Liga Champions sukses diraihnya bersama Los Blancos.
Di tangan Zinedine Zidane, Modric memegang peran vital di skuat Madrid saat ini. Meski pun gagal bersaing di liga domestik, namun tim ibukota Spanyol itu masih hidup di Liga Champions musim ini.
Akan tetapi, kontrak pemain berusia 32 tahun itu akan hangus pada Juni 2020. Mengingat usia Modric yang tidak lagi tergolong muda, masa depannya di Madrid menjadi tidak lepas dari spekulasi.
Ketika dimintai komentar atas hal tersebut, Modric mengungkapkan dirinya selalu ingin mengakhiri kariernya bersama El Real. Namun, ia tidak menampik bahwa MLS bisa jadi pilihan alternatifnya.
"Saya selalu katakan bahwa saya ingin mengakhiri karier saya di Real (Madrid). Kami punya sisa kontrak dua tahun dan saya bahagia, tetapi anda tidak tahu apa yang bisa terjadi. Jika saya tidak mengakhiri karier saya di Real, saya bisa membayangkannya di MLS," kata Modric.
Modric mengatakan dirinya merupakan penggemar berat Ibrahimovic yang sekarang menjadi striker dari LA Galaxy. Kapten timnas Kroasia itu berharap dapat bermain bersama eks striker Barcelona itu di MLS.
"Ia (Ibrahimovic) adalah salah satu penyerang terbaik dan pergi ke Amerika adalah keputusannya. Saya ingin ia bermain selama mungkin jadi saya bisa menikmati gocekannya, tetapi lihat nanti," sambungnya. (Total Croatia News)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)