Saat menjamu Jepang malam tadi, Egy Maulana Vikri dan kolega mengambil inisiatif serangan sejak awal. Sebaliknya Jepang menunggu dan mencoba meladeni permainan tim tamu.
Selepas 15 menit berjalan, Jepang mencoba keluar dari tekanan dan membangun serangan. Hasilnya, gol datang dari tim tamu pada menit ke-16 melalui Miyashiro Taisei.
Setelah kebobolan, konsentrasi lini pertahanan Indonesia mulai pecah. Mereka seakan kebingunan dan kerap di luar posisi. Hal itulah yang membuat Jepang mengontrol permainan dan meneror Indonesia dengan high pressing.
"Sebenarnya permainan Indonesia sangat bagus.Tapi setelah kebobolan para pemain Indonesia kehilangan konsentrasi," ujar pelatih Jepang Kageyama Masanaga mengomentari permainan timnas U-19.
Baca juga:Faktor yang Harus Dibenahi Sepak Bola Indonesia versi Beckham
Meski demikian, Masanaga tak menganggap itu sebuah kelemahan dari permainan skuat Garuda. Ia lebih menganggap itu sebagai sebuah masalah yang harus dibenahi.
"Saya bukan mengatakan itu sebuah kelemahan tapi sebuah masalah yang mungkin harus dievaluasi. Semoga ke depannya Indonesia bisa lebih baik lagi," harap mantan pelatih timnas Singapura U-16 ini.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?ABTI Rekrut Pelatih asal Korea Selatan Jelang Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)