Sekadar informasi, Oxlade-Chamberlain harus menepi berbulan-bulan karena menderita cedera lutut. Dia baru pulih sekitar Mei lalu dan sempat dimainkan di beberapa laga ringan Liverpool.
Piala Super Eropa tergolong laga bergengsi dan Chelsea yang menjadi lawannya pun berstatus sebagai juara Liga Europa musim lalu. Namun, Oxlade-Chamberlain malah diturunkan sebagai starter.
Klik:Abraham Gagal Penalti, Lampard Pasang Badan
Menanggapi itu, Klopp menerangkan bahwa dirinya memang sengaja mengambil risiko saat menyetor daftar Starting XI. Dia berharap Oxlade-Chamberlain bisa ke performa asli apabila diberi kepercayaan.
"Saya tidak bisa bicara terlalu banyak tentang Ox. Saya pikir tidak penting juga. Tapi, sangat penting bagi Ox untuk mendapatkan menit bermain di posisi aslinya. Sejatinya, dia juga bisa tampil lebih baik baik tapi cedera panjang membuatnya kesulitan mendapatkan ritme," papar Klopp di situs resmi Liverpool.
Klik:Iwobi Beberkan Alasannya Tinggalkan Arsenal
Liverpool sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Oliver Giroud pada menit ke-36. Mereka baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol Sadio Mane pada menit ke-48 atau setelah Roberto Firminho menggantikan Oxlade-Chamberlain pada babak kedua.
"Dia (Oxlade-Chamberlain) punya momen bagus yang tidak sepadan dengan kualitasnya. Tapi, laga tadi benar-benar ketat sehingga kami mengambil keputusan untuk menggantikannya agar dia tidak memaksakan diri," jelas Klopp.
"Saya hanya ingin memberi Ox untuk tampil dan bersinar seperti yang diinginkan. Tapi dalam pertandingan tadi masih belum memungkinkan dan itu jelas kesalahan saya yang mengambil keputusan," tambahnya.
Liverpool baru memastikan kemenangan atas Chelsea setelah menang adu penalti denga skor, 5-4. Sebelumnya, Mane sukses mencetak gol kedua dengan bantuan assist Firmino (menit ke-95) dan Chelsea gantian menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Jorginho (menit ke-101).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)