Jakarta: Penyerang Timnas Indonesia Alberto Goncalves mengakui ulah suporter mempengaruhi permain Timnas Indonesia saat dikalahkan Malaysia, Kamis 5 September.
Kericuhan suporter terjadi saat Indonesia menyerah 2-3 dari Malaysia pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kericuhan yang sangat disayangkan Beto--sapaan Alberto Goncalves, karena berimbas kepada permainan tim.
Terlebih saat laga dihentikan sekitar menit ke-72 saat kericuhan terjadi di dalam stadion. Beto menilai momen tersebut berdampak menurunnya permainan skuat Garuda yang harus kebobolan jelang laga berakhir.
"Kami sudah fokus dengan pertandingan. Tiba-tiba ada masalah (laga dihentikan), dan itu membuat kami langsung down," kata Beto usai pertandingan.
"Kami harus membuat mereka (suporter) tetap tenang. Tapi, kejadian itu malah membuat kami hilang fokus," ucap Beto.
Pemain berdarah Brasil itu berharap suporter Tanah Air bisa mengubah perilakunya. Sebab kejadian itu tentu akan berimbas langsung kepada Timnas dan federasi (PSSI).
Apalagi, Indonesia baru saja kembali berpartisipasi lagi di ajang internasional. Setelah sempat tak bisa tampil karena pembekuan PSSI dua tahun lalu.
"Tidak boleh terjadi lagi seperti ini. Kita kan sama-sama manusia, hanya berbeda negara. Kita harus menghormati mereka," tutur Beto.
"Nanti ketika kami bermain di sana, kemudian mereka melakukan yang sama seperti sekarang, bagaimana? Jadi, saya sedih melihat kejadian ini dan berharap ke depannya kita bisa mengubah mental," tutup striker Madura United tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)
