Kendati demikian, Satia bakal memaksimalkan waktu yang ada. Praktis, tersisa satu setengah bulan lagi waktu persiapan.
"Sebenarnya persiapan kita untuk Timnas Putri agak terlambat. Saya sebenarnya minta Februari, setelah saya selesai fit and proper test," ujar Satia ketika berbincang dengan medcom.id, Jumat, 9 Maret 2018.
Baca:Jelang Piala AFF: Timnas Putri Indonesia Asah Lini Pertahanan
"Mereka (PSSI) sudah meminta program, saya sudah tunjukkan ke mereka. Februari awal saya sudah meminta menjalankan program. Namun, baru efektif tiga sampai empat hari ini (awal Maret)," sambungnya.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Lalu, ada pemberitahuan bahwa ajang AFF dimajukan menjadi 1 Mei yang tadinya 15 Juni sampai awal Juli. Jadi, waktu tinggal satu setengah bulan ini," tutur Satia.
Pelatih yang pernah menjadi asisten pelatih Timnas Putri pada SEA Games 1997 itu meminta semua pihak untuk realistis mengenai hasil di AFF di mana Indonesia akan jadi tuan rumah.
"Iya, saat AFF tidak ada target yang dibebani. Kita harus realistis dengan situasi yang ada. Menargetkan empat besar saja, itu tidak realistis," kata Satia.
"Tapi saya tidak mau, tidak punya target pribadi, termasuk nanti di Asian Games," terangnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Eks Pemain Liverpool Bawa Suasana Anfield ke Jakarta
(ACF)