Bukan tanpa alasan keduanya diprediksi menjadi pemain kunci bagi kedua tim di laga tersebut. Salah dan Dzeko telah menjadi tumpuan masing-masing tim musim ini di semua kompetisi.
Torehan 41 gol di semua kompetisi telah dibuat Salah sejak bergabung dengan Liverpool musim panas lalu. Sedangkan Dzeko sejauh ini sudah mengoleksi 20 bagi Roma di semua kompetisi.
Namun, jika dilihat statistik keduanya di Liga Champions, Salah masih lebih unggul dari Dzeko. Sama-sama bermain dalam 10 pertandingan, pemain asal Mesir tersebut mampu mencetak gol lebih banyak.
Data yang dihimpun Medcom.id, Salah telah mengoleksi delapan gol di Liga Champions musim ini. Unggul dua gol dari Dzeko yang mengantongi enam gol bagi Roma sejak fase grup.

Salah pun mampu mencetak gol lebih banyak dengan bermain lebih singkat dari Dzeko. Ia membutuhkan 734 menit bermain untuk mencetak delapan gol, sedangkan Dzeko membutuhkan 898 menit bermain demi menorehkan enam gol.
Tembakan yang mampu dilepaskan ke arah gawang pun masih lebih banyak dimiliki Salah. Ia mampu melepaskan total 34 tembakan ke gawang dengan akurasi mencapai 74 persen.
Berbanding dengan Dezko yang melepaskan tembakan lebih sedikit. Pemain asal Bosnia itu mengantongi statistik 28 tembakan ke gawang dengan akurasi 70 persen.
.jpg)
Namun, jangan meremehkan Dzeko terlebih dahulu. Ia memiliki kelebihan lain, yakni mencetak gol dengan berbagai cara yakni dengan kedua kakinya yang hidup serta kepalanya yang juga berbahaya.
Dari total enam gol yang dicetaknya, Dzeko tiga kali melesatkannya dengan kaki kiri. Sisanya, Eks striker Manchester City itu mencetak dua gol dengan kaki kanan dan satu gol melalui sundulan.
Berbanding dengan Salah yang memang menjadi seorang pemain kidal. Dari total delapan gol, ia lebih banyak mencetaknya dengan kaki kiri yakni tujuh gol, dan satu gol sisanya dibuat oleh sepakan kaki kanan.
Well, menarik untuk disimak siapa yang akan benar-benar membuktikan diri menjadi pemain kunci di laga nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)