Bali United sudah mengorbankan matchday pertama Grup G Piala AFC 2018. Menghadapi Yangon United, Selasa sore, Bali United kalah 1-3 karena banyak menurunkan pemain lapis kedua.
Itu semua demi menghemat tenaga skuat terkuat Bali United untuk menghadapi SFC. Apalagi pada semifinal leg pertama, Minggu lalu, Bali United mampu menahan imbang SFC dengan skor 0-0.
Oleh karena itu dalam semifinal leg kedua, bermain di kandang sendiri menjadi tambahan motivasi skuat Bali United untuk bisa lolos ke final. Jika menang tim asuhan Widodo C. Putro akan bertemu Persija Jakarta yang sudah terlebih dahulu lolos ke babak final.Klik di sini:Hadapi JDT, Rudi Widodo Bertekad Perlihatkan Kebesaran Persija
"Kami tidak boleh kalah di semifinal kedua karena punya ambisi besar lolos ke final. Sementara di Piala AFC kami masih punya sisa 5 pertandingan," kata Widodo.
Sementara tim pelatih SFC menyadari Bali United bakal langsung tancap gas menyerang sejak menit awal. Oleh karena itu Laskar Wong Kito harus berhati-hati, jangan sampai kecolongan gol cepat.
"Sudah ada strategi khusus yang disiapkan, baik bertahan maupun membongkar pertahanan Bali United. Kami tahu betul kalau Bali United bakal bermain terbuka, sangat ofensif," kata Rahmad Darmawan alias RD, pelatih SFC.
Di pertandingan nanti SFC tidak bisa menurunkan penyerang andalannya, Manuchekhr Dzhalilov. Pemain terbaik Piala AFC 2017 itu terkena skors akumulasi kartu kuning. (Liga Indonesia).
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video:Juve Tahu Cara Bertahan, Tottenham Piawai Cetak Gol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)