Kiev: Timnas Mesir dilanda kekhawatiran besar. Mohamed Salah mengalami cedera pada final Liga Champions 2017--2018 saat membela Liverpool menghadapi Real Madrid, Minggu 27 Mei dini hari WIB.
Salah ditarik keluar pada menit 25 usai dijatuhkan Sergio Ramos. Ia diyakini mengalami dislokasi bahu dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Adam Lallana masuk menggantikan top skorer The Reds yang keluar dengan derai air mata.
Jauh di Mesir, wartawan BBC, Marwan Ahmed menggambarkan kecemasan luar biasa yang dirasakan seluruh rakyat. Ia menyebut semua orang terdiam selama beberapa menit melihat Salah dua kali tak sanggup bangkit.
Klik: Mohamed Salah Cedera, Sergio Ramos Dihujat
"Jujur, ini adalah mimpi buruk," ujar Marwan.
"Tidak ada kata yang mampu menggambarkannya. Selama satu menit, kami semua terdiam melihat dia jatuh, lalu bangun, tapi terjatuh lagi untuk kedua kalinya," sambungnya.
Final Champions tahun ini memang sebuah hajatan besar buat Mesir. Sebab, sebelumnya tak pernah ada pesepak bola dari negara Afrika tersebut yang tampil di partai puncak antarklub benua biru itu.
"Tak seorang pun di sini yang menginginkan hal itu terjadi, kami tak pernah memiki orang Mesir di final Liga Champions. Menyedihkan sekali, sebagian orang menangis tiada henti," kata Marwan lagi.
Harapan besar sebetulnya tengah dirasakan Mesir di ajang Piala Dunia 2018 mendatang. Mereka sudah absen di kompetisi sepak bola terakbar tersebut selama 28 tahun.
Video: Preview Final Liga Champions: Cetak Gol Lebih Dulu, Liverpool Berpeluang Juara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)