medcom.id, Milan: Mauro Icardi mencetak dua gol ketika memperkuat Inter Milan melawan Palermo, Minggu 8 Februari. Namun usai mencetak gol, Icardi memutuskan untuk selebrasi. Beragam dugaan langsung bermunculan. Icardi disinyalir melakukan hal itu karena mulai merasa tak betah bermain untuk La Beneamata. Dugaan itu diperkuat dengan adanya friksi yang sempat terjadi antara Icardi dengan fan usai Inter melawan Sassuolo beberapa hari lalu.
Lima hari setelah laga melawan Palermo, Icardi akhirnya buka suara. Mantan striker Sampdoria itu mengaku tak selebrasi karena ada bisikan dari agennya. "Agen mengatakan saya tak perlu selebrasi jika mencetak gol. Itu putusan yang sudah dibuat sebelum laga. Pada akhirnya saya mencetak gol. Seusai kesepakatan awal, saya memutuskan untuk selebrasi. Kita lihat saja apa reaksi atas kejadian itu di pertandingan berikutnya," beber Icardi.
Icardi menjadi salah satu pemain yang dicemooh fan Inter Milan karena dianggap tak bermain secara maksimal. Atas situasi ini, Icardi bersikap tenang. Ia tetap fokus dan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk La Beneamata.
"Saya ingin membantu Inter meraih posisi tertinggi di klasemen Liga Italia musim ini. Tapi saya butuh bantuan seluruh rekan setim. Jika tim bermain baik, saya yakin Inter bisa sangat berbahaya saat menyerang. Tapi saya tak bisa bekerja sendirian. Saya butuh bantuan dari orang-orang di sekeliling," tegas Icardi.
Catatan Icardi di Inter terbilang bagus. Dari 22 laga di Liga Italia 2014-15, striker berusia 22 tahun itu sanggup mencetak 13 gol. Jumlah itu sepertiga dari total gol yang sudah dibuat Inter di Liga Italia musim ini. (Football Italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)