medcom.id, London: Kubu West Ham United mengutuk aksi oknum fan mereka yang melakukan penyerangan terhadap bus tim Manchester United. Manajemen The Hammers menjanjikan hukuman berat pada mereka yang terlibat penyerangan tersebut, yakni larangan datang ke stadion seumur hidup.
Bus tim Manchester United mendapat serangan dari sekelompok ultras West Ham saat akan memasuki Stadion Boleyn Ground, Rabu 11 Mei dini hari tadi WIB. Akibat insiden pelemparan botol dan berbagai benda keras, bus tim United mengalami kerusakan. Beberapa kaca jendelanya pecah.
Dua orang juga dilaporkan terluka dalam insiden ini. Beruntung, seluruh awak tim United yang berada di dalam bus tidak mengalami cedera, meski kick-off pertandingan terpaksa tertunda hingga 45 menit.
Pihak kepolisian setempat kini telah melakukan penyelidikan terhadap insiden ini. Manajemen West Ham juga siap membantu penyelidikan dan berjanji memberikan sanksi berat jika para pelaku sudah teridentifikasi.
"Ini adalah malam yang luar biasa, penuh momen luar biasa di depan fan yang luar biasa. 99 persen dari mereka berperilaku tanpa cela dan kredit untuk klub," demikian pernyataan pihak West Ham.
"Namun, kami sadar bahwa ada beberapa pendukung di luar Boleyn Ground yang tidak bertindak dengan cara yang tepat dan merusak bus tim Manchester United," lanjut pernyataan itu.
"Itu tidak dapat diterima dan kami akan bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab dan melarang mereka untuk datang ke stadion seumur hidup," tutup pernyataan itu.
Laga perpisahan di Boleyn Ground yang telah digunakan West Ham sejak 1904 berakhir dengan manis. West Ham yang sempat tertinggal, sukses membalikkan keadaan dan menang 3-2 lewat gol Winston Reid di 10 menit terakhir laga.
Mulai musim depan, West Ham bakal bermarkas di Olympic Stadium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)