medcom.id, Manchester: Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengakui bahwa timnya akan dalam posisi buruk jika mereka kalah dari Arsenal pada Sabtu 19 November malam WIB.
United akan menjamu Arsenal di Old Trafford dan itu akan menjadi salah satu big match pada pekan ke-12 Liga Primer Inggris akhir pekan ini. Kemenangan dibidik demi tak menjauh dari posisi empat besar.
Namun, Mourinho berharap bahwa persaingan antara United dan Arsenal akan menginspirasi para pemainnya. Ia juga menginginkan anak asuhnya mengabaikan sejarah pertemuan dirinya yang selalu unggul sebelumnya dengan manajer The Gunners Arsene Wenger.
BACA:Preview MU vs Arsenal: Mourinho Berpotensi Rusak Tren Positif The Gunners
"Saya selalu berpikir akhir Desember adalah saat yang baik untuk melihat di mana Anda akan berada, untuk melihat perbedaan di atas dan bawah liga, untuk melihat perspektif untuk paruh kedua musim ini. Kami berada di pertengahan November, namun kami tahu Arsenal memiliki enam poin lebih banyak dari kami. Kami tahu jarak besok bisa poin bisa kami pangkas menjadi tiga poin, atau malah bertambah menjadi enam atau sembilan dan jelas sembilan akan menjadi buruk, dan tiga akan menjadi sempurna," katanya kepada MUTV.
"Old Trafford akan penuh emosi seperti biasa, jadi harapan tinggi untuk pertandingan besar. Setiap pertandingan adalah peristiwa yang terisolasi, itu tidak ada hubungannya dengan sekarang dengan Wenger yang adalah manajer yang berbeda pada 2004. Saya adalah seorang yang berbeda, manajer untuk saat ini tim yang sama sekali berbeda, ia dan saya tidak memiliki satu pemain yang sama, kebanyakan dari mereka sudah pensiun," lanjutnya.
"Jadi, sekarang itu hanya pertandingan besar antara dua tim terbaik di negeri ini. Rivalitas bukan hanya sejarah. Ini tentang saingan untuk sebuah titel, dan selama satu dekade itu hanya antara United dan Arsenal. United sangat dominan tapi Arsenal memiliki periode mereka sendiri, ketika mereka memenangi gelar, di mana mereka tak terkalahkan dan sebagainya," ucapnya.
"Segala sesuatu yang lebih besar di masa itu dan telah terus selama 15 atau 20 tahun terakhir. Saya pikir semua orang suka itu. Para pemain profesional dan tahu bagaimana harus bersikap, jadi saya tidak berpikir itu masalah. Saya pikir persaingan hanya bisa mempengaruhi permainan dengan cara yang positif," pungkasnya.
BACA:Boaz: Thailand Memang Favorit, tapi..
Satu-satunya kekalahan Mourinho pada 15 pertemuan sebelumnya dengan Wenger terjadi di ajang Community Shield 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)