medcom.id, London: Gelandang Arsenal, Granit Xhaka sedang diselidiki oleh polisi London atas tuduhan ia melakukan penghinaan rasial terhadap staf di Bandara Heathrow pada Senin 23 Januari.
Xhaka, yang dikartu merah wasit saat Arsenal menang 2-1 atas Burnley pada Minggu 22 Januari itu, telah diwawancarai oleh pihak kepolisian. Insiden itu diduga terjadi di Bandara Heathrow terminal 5.
BACA:Jokowi Sampaikan Empat Formula untuk Benahi Sepak Bola Indonesia
Mantan pemain FC Basel itu dikabarkan terlibat perdebatan dengan salah satu staf bandara. Akan tetapi, ia menegaskan tidak berbicara langsung mengeluarkan kata-kata rasial kepada anggota staf tersebut.
Sebuah pernyataan Kepolisian Metropolitan: "Polisi telah memanggil (Xhaka) pada pukul 19.29 (waktu setempat) pada Senin 23 Januari menyusul tuduhan seorang anggota staf yang mendapat perlakuan rasial di Bandara Heathrow, terminal 5."
"Tuduhan itu dibuat oleh pihak ketiga. Petugas hadir dan berbicara dengan seorang pria berumur sekitar 20 tahun. Ia tidak ditahan. Ia secara sukarela datang ke kantor polisi London Barat, di mana ia diinvestigasi dengan penuh kehati-hatian," tulis pernyataa tersebut.
BACA:Patrice Evra akan Menentukan Masa Depannya Akhir Pekan Ini
Pihak klub Arsenal sejauh ini tidak mau mengomentari insiden tersebut. The Gunners mengatakan itu adalah masalah pribadi dan sudah menjadi tanggung jawab polisi London Barat. (Sky Sports)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)