Pasalnya, The Hammers terus menjalani tren buruk pada beberapa laga terakhir. Kesabaran manajemen West Ham tampak sudah habis setelah kurang dari 24 jam usai dibantai Liverpool 1-4, pelatih 49 tahun itu dipecat.
"Saya sedih dan kecewa, tetapi bukan kepada klub. Saya seberanya sudah memperkirakannya (pemecatan)," tutur Bilic.
Namun, ia mengakui tidak merasa sakit hati didepak dari kursi kepelatihan West Ham. Ia berasalan jika penampilan The Hammers yang menurun karena faktor transisi bermain di stadion baru, Londos Stadium, usai hijrah dari Boleyn Ground.
"Saya tak sakit hati. Kami tak memulai musim ini dengan baik. Kami punya musim pertama yang sangat bagus, lalu kami tahu musim kedua akan sulit karena ada transisi ke stadion baru," terangnya.
Keterpurukan West Ham terlihat sangat disayangkan, mengingat aktivitas transfer mereka musim panas lalu cukup baik. Namun, kedatangan Javier Hernandez, Marko Arnautovic, dan Joe Hart di bawah asuhan Bilic ternyata tak cukup mendongkel prestasi West Ham.
The Hammers terperosok ke zona degradasi di pekan ke-11 ini dengan menempati posisi 18. West Ham sejauh ini baru mengumpulkan sembilan poin, hasil dari dua kemenangan, tiga kali imbang, dan menelan enam kekalahan. (Soccerway)
Video:Timnas U-19 Kalah 1-4 dari Malaysia, Indra Sjafri Minta Maaf
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)
