\ 4 Duel Bersejarah United vs Arsenal di Piala FA
Selebrasi Ryan Giggs usai membobol gawang Arsenal (Foto: Google Image)
Selebrasi Ryan Giggs usai membobol gawang Arsenal (Foto: Google Image)

Jelang Manchester United vs Arsenal

4 Duel Bersejarah United vs Arsenal di Piala FA

Bola piala fa 2014-15
Achmad Firdaus • 09 Maret 2015 16:14
medcom.id, Jakarta: Stadion Old Trafford dipastikan akan penuh sesak pada malam nanti, atau dini hari WIB. Sang empunya stadion, Manchester United akan bersua salah satu musuh bebuyutannya, Arsenal di babak perempat final Piala FA. Siapa yang menang?
 
Duel dua tim yang menyandang predikat peraih gelar juara terbanyak di ajang Piala FA ini (11 trofi) memang selalu berjalan sengit dan alot. Khusus di pentas Piala FA, kedua tim sudah 14 kali bentrok.
 
United untuk sementara memegang rekor lebih baik, yakni meraih tujuh kemenangan, sementara Arsenal hanya lima. Dan selama pertemuan tersebut, tersaji permainan yang menarik dari kedua kubu, dan beberapa momen yang mungkin sulit dilupakan.
  Berikut, Metrotvnews.com, coba merangkum empat duel menarik Manchester United vs Arsenal di ajang Piala FA:
 
30 Januari 1937, Arsenal 5-0 United (Putaran IV)
Kedua tim melakoni duel pada hari Minggu dengan kondisi yang berbeda. Arsenal sedang dalam posisi superior lantaran mereka menyandang predikat juara bertahan Piala FA dan duduk di posisi dua (Division One) Liga utama Inggris.
 
Sementara United dalam kondisi yang terpuruk. Sejak berakhirnya Perang Dunia I, mereka menghabiskan waktu dengan turun-naik dari Division One ke Division Two: Terdegradasi di tahun 1922, lalu kembali lagi pada 1925. Kembali turun kasta pada 1931, dan berhasil promosi lagi pada 1936.
 
Pertandingan pun berjalan berat sebelah. Tuan rumah Arsenal sudah unggul tiga gol ketiga pertandingan berjalan tujuh menit, dan kemudian menggenapinya menjadi 4-0 tepat di penghujung babak pertama lewat gol Cliff Bastin, Jimmy Brown (bunuh diri), Alfred Kirchin, dan Trimming Davidson.
 
Di babak kedua, United coba bangkit. Namun, justru Arsenal yang berhasil menambah pundi-pundi golnya lewat Ted Drake. Menang 5-0 menjadi salah satu kemenangan terbesar Arsenal atas United.
 
12 Mei 1979, Manchester United 2-3 Arsenal (Final)

Momen menegangkan tersaji di Stadion Wembley ketika Manchester United dan Arsenal berjumpa di final. Gol penentu kemenangan Arsenal tercipta di menit-menit akhir laga.
 
Arsenal tampil dominan di babak pertama dan berhasil unggul 0-2 lewat sontekan Brian Talbot (12') dan tandukan Frank Stapleton saat di menit-menit akhir babak pertama.
 
Fan Arsenal pun bersuka ria. Mereka sudah sangat yakin timnya akan juara karena kedudukan 0-2 bertahan hingga menit ke-85. Namun, euforia tersebut berganti menjadi sunyi setelah United berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Gordon McQueen (86') dan Sammy McIlroy tak sampai satu menit berselang.
 
Giliran fan United yang meloncat kegirangan, dan sangat yakin timnya bisa membalikkan keadaan. Namun, euforia itu tak bertahan lama. Selepas kick-off, Arsenal langsung berhasil mencetak gol lagi lewat gol Alan Sunderland. Arsenal pun keluar sebagai juara.
 
20 Februari 1988, Arsenal 2-1 United (Putaran V)

United datang ke Highbury dengan mental tinggi. Sebab, beberapa pekan sebelumnya mereka juga sukses menang di sini. Sementara Arsenal sedang dalam kondisi tidak bagus, lantaran baru memenangi dua pertandingan di kandang sejak bulan Desember.
 
Namun, di pertandingan ini Arsenal tampil solid. Mereka bahkan berhasil unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Alan Smith dan bunuh diri Gordon Stratchan.
 
Para penggawa United yang sepertinya mendapatkan "Hairdryer Treatment" dari Sir Alex Ferguson saat jeda babak pertama, tampil apik di babak kedua. Brian McClair sukses memperkecil ketertinggalan lewat tendangan voli kaki kirinya.
 
United kemudian mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan ketika wasit menunjuk titik putih, saat laga menyisakan tiga menit. Sial, McClair yang maju sebagai eksekutor justru gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakannya melambung, dan United pun tersingkir.
 
Publik seakan tak percaya lantaran McClair kala itu adalah ekskutor paling andal Setan Merah dan selalu mampu mencetak gol dari titik putih.
 
14 April 1999, United 2-1 Arsenal (Semifinal/Replay)

Duel ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam pertemuan kedua tim di ajang FA Cup. Sebab, beragam adegan tersaji di sini. Mulai dari gol yang tidak disahkan, kartu merah, kericuhan antar pemain, hingga gol indah tercipta.
 
Setelah bermain 0-0 di pertemuan pertama, kedua tim harus memainkan laga ulangan di Villa Park. David Beckham membuka keunggulan United lewat sebuah tendangan jarak jauh indah pada menit ke-17, namun Dennis Bergkamp membalasnya dengan cara yang hampir mirip pada menit ke-69.
 
Arsenal bahkan sempat memimpin lewat gol Nicolas Anelka. Sayang, gol tersebut harus dianulir wasit, meski striker asal Prancis itu sudah melakukan selebrasi. Anelka terperangkap offside saat memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Bergkamp.
 
Tak berapa lama berselang, United harus bermain dengan 10 pemain lantaran Roy Keane mendapat kartu kuning kedua. Arsenal mendapat hadiah penalti beberapa menit kemudian, setelah Phill Neville menjatuhkan Ray Parlour di kotak penalti.
 
Sayang, Bergkamp yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya berhasil dimentahkan Peter Schmeichel. Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit usai.
 
Di babak perpanjangan waktu, Ryan Giggs menyita perhatian dengan gol sensasionalnya. Menerima bola hasil kesalahan umpan pemain Arsenal, Giggs berlari sendirian dari tengah lapangan menuju gawang. Dia meliuk-liuk melewati empat pemain Arsenal untuk kemudian menaklukkan David Seaman untuk membawa United menang 2-1. Lolos ke final, United akhirnya tampil sebagai juara dengan mengalahkan Newcastle United 2-0.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif