Menurut laporan, United rela menggelontorkan dana 35 juta Euro (Rp520 miliar) demi mendapatkan jasa bek timnas Swedia tersebut. Sejatinya ini merupakan upaya kedua dari Jose Mourinho untuk mendapatkan tanda tangan Lindelof.
Seperti dilansir Record Sport Online, pada Desember lalu Mourinho meminta manajemen United untuk membawa Lindelof ke Old Trafford. Tapi Benfica menuntut biaya yang tidak realistis yaitu sebesar 60 juta Euro.
Namun setelah berhasil membawa United juara Liga Europa dan tampil di Liga Champions musim depan, Mourinho mendesak atasannya untuk bisa mendatangkan pemain yang sebelumnya gagal ia dapatkan.Klik di sini: Ditahan Skotlandia, Southgate Keluhkan Lemahnya Penyelesaian Akhir Inggris
Hal itu dilakukan agar United bisa bersaing di kompetisi klub utama sepak bola Eropa musim panas ini. Negosiasi pun langsung dilakukan oleh wakil ketua eksekutif United. Termasuk keberhasilan melunakkan hati Benfica dengan melepas Lindelof.
Krisis Bek Tengah
Seperti diketahui, pertahanan adalah area yang ingin diperkuat United pada musim depan. Pasalnya Marcos Rojo mengalami cedera lutut parah sejak April lalu. Sementara masa depan Chris Smalling dan Phil Jones tak jelas bersama Mourinho. Sedangkan Luke Shaw lebih banyak terlibat dengan meja perawatan lantaran cedera parahnya belum sembuh benar.
Dengan alasan di atas, maka Lindelof menjadi target utama Mourinho. Bahkan rencananya, pelatih asal Portugal tersebut berharap bisa menduetkan Lindelof dengan Eric Bailly sebagai bek Setan Merah untuk 10 musim ke depan.
Sementara itu, Lindelof bukan satu-satunya target United. Sebelumnya, Red Devils juga mendekati mantan bek tengah Jose Mourinho saat di Real Madrid, Raphael Varane.We are pleased to announce we have reached agreement with Benfica for the transfer of Victor Lindelof. More: https://t.co/xGQKgCuCrX #MUFC pic.twitter.com/93QhW9JnMU
— Manchester United (@ManUtd) June 10, 2017
United bukan satu-satunya klub pengincar Lindelof. Chelsea juga sebenarnya ingin merekrutnya pada musim panas lalu, ketika itu mahar sebesar 35 juta Euro plus 10 juta Euro ditolak mentah-mentah oleh Benfica. Namun akhirnya Chelsea memilih membawa pulang David Luiz pada akhir-akhir penutupan transfer.
The Iceman
Tenang dan selalu percaya diri sebagai benteng terakhir di depan penjaga gawang, menjadi ciri khas Lindelof. Sehingga ia dikenal dengan sebutan The Iceman saat masih membela Portugal.
Kemampuan Lindelof untuk tetap tenang saat timnya di bawah tekanan, merupakan komponen penting dalam perjalanan Benfica menjuarai Liga Portugal musim lalu.
Bahkan kemampuannya tak diragukan lagi oleh Zlatan Ibrahimovic. Pendahulunya di MU dan mantan rekan setim di timnas Swedia itu sempat berujar kalau Lindelof sangat cocok untuk bermain di klub besar.Klik di sini: Juventus Incar N'Zonzi dan Iniesta
"Saya pikir Victor sedang melakukan hal-hal hebat, dia bermain bagus untuk Benfica, dia mendapat banyak tanggung jawab untuk timnas Swedia. Saya pikir dia cukup baik untuk klub-klub besar di luar sana," ujar Ibrahimovic.
Kini para fan United kudu bersabar untuk melihat Lindelof menggunakan jersey kebesaran Setan Merah. Pasalnya, transfer tersebut akan rampung setelah bek 23 tahun itu melakukan tes medis usai membela Swedia di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.
Melihat ketenangan Lindelof sebagai bek tengah saat di Benfica
Welcome to Man Utd, Victor Lindelof ????????
— Manchester United (@ManUtdChannel) June 10, 2017
This is what United are getting for €35m. Absolute steal ???????? pic.twitter.com/iLisF4sL7Z
Profil Victor Lindelof
Lahir: Vasteras, 17 July 1994
Negara: Swedia
Posisi: Bek Tengah
Klub: Vasteras (2009--2012), Benfica (2013--2017), Manchester United (2017-- )
Prestasi:
-Juara Liga Portugal (2013--2014, 2015--2016, 2016--2017)
-Piala Portugal (2013--2014, 2016--2017)
-Piala Liga Portugal (2015--2016)
-Piala Super Portugal (2016)
Timnas Swedia
-Juara Piala Eropa 2015 U-21
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)