\ Terkait Paket Mencurigakan, Wali Kota Manchester Bakal Tuntut Insiden di Old Trafford
Tim penjinak bom saat melakukan penelusuran benda mencurigakan di stadion Old Trafford (Foto: AFP)
Tim penjinak bom saat melakukan penelusuran benda mencurigakan di stadion Old Trafford (Foto: AFP)

Terkait Paket Mencurigakan, Wali Kota Manchester Bakal Tuntut Insiden di Old Trafford

Bola liga inggris
A. Firdaus • 16 Mei 2016 16:41
medcom.id, Manchester: Laga pekan ke-38 antara Manchester United dengan AFC Bournemouth, Minggu 15 Mei terpaksa diundur. Penundaan itu dikarenakan adanya paket mencurigakan yang terdapat di Stadion Old Trafford yang terletak di antara Stand Sir Alex Ferguson dan Stretford End.
 
Barang tersebut memang sudah diledakkan oleh tim penjinak bom yang datang ke stadion yang berkapasitas 75 ribu tempat duduk itu. Usut punya usut, ternyata barang mencurigakan tersebut adalah 'alat tiruan' yang secara tak sengaja tertinggal di stadion saat digelar latihan anti teror beberapa waktu yang lalu.
 
Jelas hal ini membuat Wali Kota Greater Manchester, Komisaris Polisi, Tony Lloyd geram dan akan mengajukan tuntutan kepada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian yang membuat panik seluruh isi stadion.
  Lloyd menyebut situasi ini tidak dapat diterima dan menuntut penyelidikan untuk menemukan bagaimana hal ini terjadi, mengapa hal itu terjadi, dan siapa yang akan bertanggung jawab.
 
"Insiden ini menyebabkan ketidaknyamanan kepada para pendukung yang datang dari jauh dan masyarakat luas untuk menonton pertandingan. Pemborosan dalam menurunkan sejumlah besar polisi dan tim penjinak bom. Dan seharusnya tidak perlu menempatkan orang-orang dalam keadaan bahaya," terang Lloyd.
 
Sebaliknya, aksi cepat tanggap dari pihak klub justru mendapat pujian dari pihak Liga Primer. Mereka berterima kasih kepada seluruh jajaran yang dengan sigap melakukan evakuasi demi mengosongkan stadion Old Trafford.
 
"Kami ingin berterima kasih kepada staf Manchester United, polisi dan petugas darurat lainnya untuk semua usaha mereka saat ini serta menata ulang pertandingan untuk Selasa ini," terang pernyataan dari Liga Primer.
 
"Manajemen kedua klub, Manchester United dan AFC Bournemouth telah sangat membantu dalam mencapai keputusan cepat, yang merupakan jalan terbaik dari kejadian hari ini (waktu setempat)," lanjutnya.
 
Disamping itu, United akan mengembalikan semua tiket dan memungkinkan seluruh pemegang tiket dari kedua klub untuk menonton pertandingan dengan jadwal ulang pada Selasa 17 Mei dengan gratis. Keputusan ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar 3 juta pounds atau sekira Rp57 miliar. (BBC)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif