Profil Pemain Tim Calcio Legend: Angelo Peruzzi
medcom.id, Jakarta: Para pecinta sepak bola Italia mungkin akan terus teringat dengan nama Angelo Peruzzi. Terutama bagi para penggemar berat Juventus dan Lazio. Kiper inilah yang berhasil mengangkat nama kedua klub tersebut pada era 1990 hingga 2000-an.
Peruzzi merupakan salah satu kiper berbakat pada era itu. Ketenangan serta reflek yang bagus sering kali membuat para striker lawan kesulitan mencetak gol. Kepiawaian Peruzzi dalam menjaga gawang ini mungkin membuat orang terheran-heran, mengingat ia memiliki badan yang sangat kekar dan gempal. Dengan tubuh seperti itu, Peruzzi pun sampai diberi julukan Tyson yang diambil dari nama seorang legenda tinju dunia, Mike Tyson.
AS Roma menjadi awal perjalanan Peruzzi dalam berkarier sebagai kiper profesional. Ia bergabung dengan I Giallorossi pada 1987. Namun, awal kariernya bersama Roma belum berjalan mulus saat itu karena di usianya yang masih muda saat itu. Hingga akhirnya, Roma memutuskan untuk meminjamkan Peruzzi ke Hellas Verona selama satu musim pada 1989 hingga 1990 sebelum dilepas ke Juventus pada 1991.
Direkrut klub sebesar Juventus, Peruzzi tampaknya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk unjuk gigi. Ia pun berhasil menembus skuat utama sehingga menjadi andalan bagi I Bianconeri.
Selama delapan musim berseragam Juventus, Peruzzi sukses menuai banyak prestasi. Di antaranya memenangkan tiga gelar Liga Serie-A Italia, satu gelar Coppa Italia, dua gelar Supercoppa Italiana, satu gelar Liga Europa, satu gelar Liga Champions, satu gelar Piala Super Eropa, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.
Tak hanya itu. Peruzzi juga berhasil meraih penghargaan sebagai kiper terbaik Liga Serie-A sebanyak dua kali, yakni pada 1997 dan 1998.
Setelah menuai sukses di Juventus, Peruzzi memutuskan hengkang ke Inter Milan pada 1999. Namun, kariernya saat itu berjalan kurang mulus karena tak satu pun gelar yang berhasil diantarkan.
Peruzzi akhirnya mencoba peruntungan nasibnya pindah ke Lazio pada 2000. Selama tujuh musim membela I Biancolesti, Peruzzi hanya hanya memenangkan dua gelar di antaranya satu gelar Supercoppa Italiana dan satu gelar Coppa Italia.
Meski prestasinya tak sebanyak di Juventus, karier Peruzzi berjalan cukup mulus bersama Lazio. Total, ia telah membukukan 225 penampilan di seluruh kompetisi. Sebelum memutuskan pensiun pada 2007, Peruzzi memenangkan penghargaan kiper terbaik Serie-A pada 2007.
Setelah pensiun selama delapan tahun, Peruzzi tetap tak bisa berhenti beraktivitas di dunia sepak bola. Ia tetap terlibat dalam beberapa kegiatan olahraga seperti melakoni laga eksebisi di Jakarta yang digelar pada Minggu 21 Mei.
Peruzzi akan memperkuat skuat Calcio Legend guna melawan Primavera Baretti yang berisi para pemain legendaris Indonesia yang sempat berguru di Italia seperti Kurniawan Yulianto, Yeyen Tumena, dan Imran Nahumarury.
Menurut Grande Evento selaku promotor acara, Serginho beserta 16 legenda sepak bola Italia lainnya akan tiba di Jakarta pada 19 Mei. Mereka akan melakoni berbagai kegiatan selama tiga hari berada di Indonesia. Mulai dari menggelar coaching clinic, meet and greet, dan melakoni laga eksebisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)