medcom.id, Jakarta: Timnas Indonesia harus menyerah di tangan Thailand pada laga pembuka Grup A Piala AFF 2016. Sempat mengejar dua gol, Skuat Garuda akhirnya harus kalah 2-4.
Indonesia yang banyak didominasi pemain yang belum punya caps bersama Timnas di turnamen resmi, sempat dilanda demam panggung.
Tak ayal, satu kesalahan yang dilakukan Rudolof Yanto Basna harus dibayar mahal lantaran gawang Kurnia Meiga harus terkoyak ketika laga baru menginjak menit ke-4.
Klik: Guardiola Dukung Keinginan Pique jadi Presiden Barcelona
Indonesia yang coba bangkit usai gol tersebut harus kembali kecolongan gol pada menit ke-36 lewat gol Teerasil Dangda yang sukses memanfaatkan kesalahan yang kembali dibuat Basna. Ia kembali gagal menyapu bola dengan sempurna.
Tertinggal 0-2, Indonesia menampilkan wajah yang berbeda di babak kedua. Mereka tak lagi canggung. Imbasnya, dua gol berhasil disarangkan ke gawang Thailand hanya dalam kurun waktu tiga menit. Tandukan Boaz Solossa dan Lerby Eliandry membuat kedudukan sama kuat, 2-2.
Sayangnya, Indonesia gagal memanfaatkan momentum kebangkitan. Thailand justru kembali bangkit dan menambah dua gol lagi lewat kaki bomber andalannya Teerasil Dangda (79' & 90+3') untuk menggenapi hattrick di pertandingan ini.
Klik: Sempat Gagal Dapatkan Mane, Klopp Ingin Pukul Dirinya Sendiri
Secara umum, selain kegugupan yang melanda para pemain di awal laga, Indonesia cukup mampu meladeni permainan Thailand. Beberapa penggawa timnas juga sukses membuat para pemain Thailand kerepotan.
Berikut, Metrotvnews.com, coba memberikan penilaian terkait penampilan para penggawa Timnas Indonesia pada laga kontra Thailand di Philippine Sports Stadium, Sabtu 19 November 2016.
5,5 - Kurnia Meiga
Kurnia Meiga bisa dibilang tidak tampil dalam performa terbaiknya. Gol pertama Thailand juga tidak lepas dari tanggung jawabnya yang kurang cekatan dalam mengantisipasi kegagalan Yanto Basna dalam menyapu bola.
6 - Benny Wahyudi
Menempati posisi bek kanan, Benny kerap terlambat dalam menutup ruang di areanya. Gol kedua Thailand juga berawal dari terciptanya banyak ruang di sisi kanan pertahanan Indonesia. Namun, penampilan Benny tetap pantas diapresiasi, terutama ketika umpan silang matang yang dilepaskannya berujung gol yang dicetak Lerby.
5 - Rudolof Yanto Basna
Basna punya andil besar dalam tercipta dua gol pertama Thailand. Pertama, dia melakukan kesalahan fatal saat gagal menyapu bola. Dan yang kedua, ia juga tak kuasa menyapu bola dengan baik sehingga memudahkan Dangda mendorong bola ke dalam gawang.
5 - Fachruddin
Sama seperti Basna, penampilan Fachruddin juga tidak terlalu gemilang. Ia tak sepenuhnya mampu memberikan ketenangan di jantung pertahanan karena kerap kalah ketika berduel satu lawan satu.
6 - Abduh Lestaluhu
Abdul tampil cukup disiplin di sisi kiri pertahanan. Ia cukup sigap menutup ruang di sisi kiri pertahanan Indonesia dan beberapa kali ikut membantu serangan.
5,5 - Bayu Pradana
Bertugas sebagai orang pertama yang memutus serangan Thailand, Bayu kerap kerepotan dengan permainan cepat yang diperagakan para pemain Thailand yang menempatkan lima pemain di lini tengah.
6 - Stefano Lilipaly
Bertugas berduet dengan Bayu Pradana di lini tengah, Lilipaly lebih terkonsentrasi mengalirkan bola ke depan. Semangat bertandingnya cukup baik dan ia juga cukup ngotot dalam merebut atau mempertahankan bola Umpan-umpan yang dilepaskan Lilipaly terbilang cukup baik kendati tidak banyak yang membahayakan.
Lilipaly punya satu peluang di babak pertama, ketika tembakannya masih tipis dari gawang usai membentur pemain Thailand.
7 - Rizki Pora
Dari semua pemain Indonesia yang tampil, Rizki Pora bisa dikatakan pemain yang cukup bersinar di laga ini. Akselerasinya di sisi kiri kerap merepotkan pertahanan Thailand. Rizki Pora juga tampil percaya diri dan tidak takut untuk berduel satu lawan satu.
Salah satu kontribusi nyata yang ditunjukkan Rizki Pora adalah dengan menyumbang satu assist yang membuat Boaz mencetak gol pertama Indonesia.
6,5 - Andik Vermansyah
Menempati posisi sayap kanan dalam pola 4-4-2 yang diusung Riedl, Andik dengan kecepatannya sukses merepotkan para pemain Thailand. Sayangnya, umpan-umpan silang yang dilepaskan Andik jarang menemui sasaran sehingga tak banyak memberikan keuntungan untuk Indonesia.
6,5 - Lerby Eliandri
Dipercaya berduet dengan Boaz di lini depan, Lerby sempat dibuat mati kutu lantaran mendapat kawalan ketat dari bek Thailand di babak pertama.
Untungnya dari sedikit peluang yang didapat, Lerby mampu menunjukkan permainan efisien dan langsung mencetak gol. Saat itu, Lerby dengan jeli menanduk umpan Benny Wahyudi dan mengarahkannya ke pojok gawang untuk mengecoh kiper Thailand.
7 - Boaz Solossa
Selain Rizki Pora, pemain Indonesia lain yang menonjol di pertandingan ini adalah Boaz Solossa. Striker Persipura Jayapura ini terus menebar ancaman di jantung pertahanan Thailand lewat akselerasi dan gocekan-gocekannya.
Selain mencetak gol pertama Indonesia, Boaz nyaris mencetak gol penyeimbang ketiga Indonesia di menit-menit akhir laga atau sebelum Thailand mencetak gol keempatnya.
Pemain pengganti:
5 - Zulham Zamrun
Zulham masuk menggantikan Lerby di menit ke-74. Namun, pemain Persib Bandung ini gagal memberikan kontribusi nyata selama 16 menit tampil di lapangan. Nyaris tidak ada aksi yang ditunjukkan Zulham di laga ini.
5,5 - Evan Dimas
Kendati hanya bermain sekitar 10 menit, kehadiran Evan Dimas yang masuk menggantikan Andik Vermansyah cukup memberikan kekuatan buat Indonesia, khususnya di lini tengah.
Bahkan, ada satu momen di mana Evan sukses menerobos barikade pertahanan Thailand, namun ia gagal mengejar umpan terobosan yang dilepaskan salah satu penggawa Indonesia, jelang laga usai.
5 - Ferdinan Sinaga
Ferdinan yang baru masuk di masa injury time sama sekali tidak menyentuh bola di pertandingan kali ini, sehingga kontribusinya tidak terlihat.
Video: Preview Thailand Vs Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)