medcom.id, Liverpool: Manajer Liverpool, Juergen Klopp ingin memukul dirinya sendiri setelah gagal untuk menandatangani Sadio Mane saat masih melatih Borussia Dortmund. Hal itu membuat sangat mudah baginya untuk memutuskan memboyong pemain asal Senegal itu ke Anfield.
Klopp sudah ingin membeli Mane saat sang pemain masih membela Red Bull Salzburg pada 2014. Akan tetapi, ia gagal dan itu membuatnya sangat kecewa karena sudah memantau sang pemain sejak Olimpiade 2012 London.
BACA:Mengintip Rekor Pertemuan Indonesia vs Thailand di Piala AFF
Namun, Klopp dipastikan berhasil menyelesaikan perkrutan Mane dua tahun kemudian sebagai manajer Liverpool. The Reds membayar 34 juta poundsterling atau setara dengan Rp564 miliar.
Mane telah membantu timnya ke puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan gelontoran enam gol dan dua assist. Klopp kemudian mengatakan itu adalah keputusan yang mudah untuk membuat usaha penawaran kedua kalinya.
"Dengan Sadio itu cukup sederhana karena saya membuat kesalahan di Dortmund mana saya tidak bisa membawanya," kata Klopp.
"Kami berbicara. Saya pikir semua orang tahu kami bertemu satu sama lain dan pada akhirnya saya merasa ini bertepuk tangan sebelah tangan. Sekitar tiga bulan kemudian saya akan menekan diri saya sendiri, jadi saya sudah tahu bahwa kesempatan berikutnya saya akan membelinya. Jadi, itu tidak sulit untuk mengambil keputusan ini, itu sangat mudah," ungkapnya.
"Ketika klub datang dan ketika Michael Edwards (direktur olahraga baru Liverpool) mengatakan kami memiliki kesempatan. Tidak ada pembicaraan yang diperlukan lagi. Itu adalah kasus 'mari kita lakukan'," lanjutnya.
Klopp dulu tidak yakin mengapa ia memilih untuk merekrut Sane pada kesempatan pertama. Akan tetapi, ia mengaku senang untuk memiliki ia dalam tim sekarang.
"Saya tidak tahu mengapa saya tidak mengontraknya sebelumnya. Saya suka pemain ini, itu lebih dari perasaan," katanya.
"Saya telah membuat lebih banyak kesalahan dalam hidup saya seperti ini, tapi ia akan menjadi lebih mahal jika kami telah membawanya ke Dortmund dan kemudian ia dijual ke Liverpool, jadi semua baik untuk Liverpool. Semakin saya berpikir tentang hal itu, itu keputusan bagus bagi Liverpool," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)