Metrotnews.com, Jakarta: Semen Padang gagal menjadi juara Piala Jenderal Sudirman (PJS) usai dibekuk Mitra Kukar dengan skor 1-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu 24 Januari.
Meski kalah, pelatih Semen Padang tidak gusar. Bahkan, ia engga menyalahkan Yu Hyun Koo yang dikartu merah sehingga membuat Semen Padang bermain dengan 10 orang.
Performa Semen Padang cukup impresif pada awal laga. Namun setelah Koo dikartumerah dan Novan Setia Sasongko cedera, performa Kabau Sirah melempem.
"Saya rasa kartu merah Koo dan cedera Novan membuat dua pemain kunci kita hilang. Tapi itu bukan alasan Semen Padang kalah. Anak-anak sudah berjuang maksimal," tutur Nil Maizar saat jumpa pers usai laga.
Satu-satu penyelasan Nil pada laga ini adalah tidak bisa memberi kemenangan dan gelar juara kepada suporter Semen Padang yang memenuhi SUGBK. Ia lantas berharap para suporter tidak kecewa dan marah atas kegagalan timnya meraih trofi.
"Untuk pendukung Semen Padang, kami dari staf pelatih dan pemain mohon maaf. Mudah-mudahan dengan mereka bisa menerima kekalahan ini dan tidak marah mendukung Semen Padang," lanjut Nil Maizar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)