Direktur Bisnis dan Marketing Kelme Indonesia Sonny Agus Susanto, mengatakan pihaknya akan mendukung penuh kebutuhan kostum PSM selama satu musim. Di antaranya tiga model kostum tanding untuk laga kandang, tandang, dan netral, serta kebutuhan lain saat latihan dan sebelum bertanding.
"Dengan kerja sama ini, kami berharap bisa membentuk industri profesional di dunia sepak bola Indonesia," kata Agus pada konferensi pers di Sekretariat PSM, Jalan Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 9 Maret 2017.
Pada tahun ini, PSM jadi satu-satunya mitra Kelme di Liga 1. Adapun untuk Liga 2, perusahaan menyuplai jersey untuk tiga klub. Tidak disebutkan nilai nominal kontrak kerja sama dengan klub ibu kota Sulsel itu.Baca juga: Penentuan Kiper Utama Timnas U-22 Wewenang Luis Milla
"Dengan PSM, kami merasa memiliki kesamaan visi dan misi, sehingga memudahkan kerja sama," ujar Agus.
Rencananya, jersey anyar PSM diperkenalkan paling lambat satu pekan sebelum Liga 1 dimulai. Soal desain, Agus mengisyaratkan bakal mengusung konsep modern dengan tetap menyertakan unsur kedaerahan Makassar. Rencananya, kostum juga bakal dijual kepada masyarakat umum dalam bentuk desain otentik maupun replika.
Direktur Umum PSM Irsal Ohorella menyebutkan, kostum tanding klub pada musim ini terdiri atas tiga warna. Merah tetap jadi warna utama pada kostum kandang, sedangkan kostum tandang dan netral masing-masing berwarna hitam dan putih.
"Semua polos, misalnya untuk kandang warnanya merah-merah. Namun untuk merah kali ini kami kembali ke warna asli PSM, yakni merah marun," kata Irsal.
Video: Dua Klub Sepak Bola Lokal akan Melantai di BEI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
