Meski Menang, Djanur Akui Permainan Persib Menurun

Bola piala presiden 2017 piala presiden 2015

Roni Kurniawan • 06 September 2015 22:15

medcom.id, Bandung: Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku permainan Firman Utina dan kolega mengalami penurunan meskipun berhasil meraih kemenangan atas Persebaya United dengan skor 2-0 dalam lanjutan turnamen Piala Presiden 2015 Minggu 6 September malam WIB.

Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur, anak asuhnya pada babak pertama tidak berani bermain lepas dibandingkan saat menghadapi Persiba Balikpapan. Namun, keadaan tersebut bisa diubah ketika Djanur memberikan arahan di paruh waktu babak pertama untuk lebih berani lagi menguasai lini tengah.

"Secara penampilan, jujur tidak sebaik penampilan pada laga pertama (melawan Persiba). Anak-anak tidak begitu bermain lepas dan penguasaan bola pun di babak pertama tadi dikuasai oleh Persebaya. Tapi bersyukur Zulham bisa cetak gol," ujar Djanur saat jumpa pers usai laga, Minggu (6/9/2015).
Rotasi yang dilakukan Djanur pada babak kedua dengan memasukkan Taufiq dan Makan Konate membuat lini tengah Maung Bandung kembali lebih hidup. Hal itu pun terbukti dengan kembali terciptanya gol melalui Tantan pada menit ke-52 yang melakukan spekulasi tendangan dari luar kotak penalti.

"Babak kedua setelah melakukan perubahan dan rotasi pemain, permainan kembali dikuasai," tuturnya.

Ketika disinggung mengenai absennya Atep dan Muhammad Ridwan yang mengubah gaya permainan cepat Persib dari kedua sayap, Djanur menganggap hal itu bukanlah sebuah perkara. Pasalnya, lanjut Djanur, proses kedua gol dari Zulham dan Tantan merupakan sebuah aklerasi dari sayap.

"Tantan dan Zulham bagi saya merupakan pemain sayap. Mereka mencetak gol, dari pinggir dan dibawa ketengah. Itu bukti kalau kita tidak bergantung pada satu atau dua pemain," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KRS)