medcom.id, Pamekasan: Madura United (MU) tertarik menggunakan jasa playmaker asal Prancis yang pernah bermain di klub CS Visse Belgia, Redouane Zerzouri. Nantinya, Redouane diharapkan bisa membuat lini tengah tengah Laskar Sape Kerrab lebih kreatif ketika membangun serangan.
Redouane mencuri perhatian MU usai tampil impresif saat membela PSCS Cilacap di babak penyisihan Piala Presiden 2017. Sejak saat itu, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi mulai cari cara untuk bisa menggaet Redouane.
Baca juga: Alasan Evan Dimas dan Putu Gede Tak Ikut Latihan Bersama Indonesia U-22
"Madura United memang lagi membutuhkan playmaker. Redouane Zerzouri sangat bagus dalam pengamatan kami. Dia sempat merepotkan Madura United saat bertanding di Pamekasan," ujar pria yang akrab disapa AQ itu, Selasa (28/02/2017).
Kesempatan Madura United mendapatkan Redouane terbuka lebar. Sebab sang pemain sedang tidak memiliki klub setelah kontrak bersama PSCS Cilacap habis usai Piala Presiden 2017.
"Silakan jika ada tim yang mau menggunakan jasa Redouane. Karena kami tidak bisa menggunakan pemain asing di liga 2," ujar pelatih PSCS Cilacap, Gatot Barnowo.
Baca juga: Madura United Coret Chan Il Jung
Bila manajemen Madura United berhasil memboyong Redouane, status dua pemain asing yang sudah dikontrak MU otomatis terancam. Dua pemain asing itu adalah Luis Carlos Junior dan Fabiano Beltrame. Sebab sesuai regulasi PSSI, satu tim hanya boleh menggunakan dua pemain asing non-Asia.
Tapi AQ mengaku, evaluasi tim pelatih difokuskan ke lini depan. Ia menilai lini belakang sudah cukup bagus. Alhasil, situasi yang dialami striker Luis Carlos Junior kurang positif. "Kami akan putuskan setelah evaluasi dan beberapa uji coba," tutup AQ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)