medcom.id, Solo: Pertandingan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman belum digelar, manajer Pusamania Borneo FC, Donny Fachrocy sudah melemparkan kritik kepada panitia. Ia merasa kualitas bus yang disediakan untuk timnya tidak layak pakai.
Hal itu ia sampaikan di sela-sela deklarasi acara "Berani Kalah Berani Menang" di Solo. Donny merasa bus yang disediakan panitia dalam hal ini Mahaka Sports and Entertainment, tidak dalam kondisi bagus dan kualitas yang baik.
"Saya sebelumnya ingin curhat dulu, saya kecewa dengan penjemputan tim yang terlambat. Kami diberitahu akan dijemput jam 14.00, tapi ternyata baru dijemput jam 15.00," ujar Donny.
"Selain itu, bus yang disediakan panitia untuk menjemput kami juga kualitasnya tidak baik. Bus dalam kondisi tidak baik dan harus ada perbaikan dahulu sebelum digunakan," keluhnya.
PBFC harus naik bus penjemputan karena datang dari Sleman. Mereka memang tergabung di Grup E yang akan bertanding di Stadion Maguwuharjo, Sleman.
PBFC akan bersaing di babak delapan besar ini dengan tiga tim lainnya, yakni Surabaya United, Persipura, dan Arema Cronus. Grup E ini disebut sebagai grup neraka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
