"Jangan sampai memilih ketua umum yang tidak fokus memimpin PSSI karena merangkap jabatan," kata Bambang.
Bambang menjelaskan, ketua umum terpilih yang merangkap jabatan berpotensi tidak akan fokus mengatur organisasi sebesar PSSI. Terlebih, PSSI membutuhkan figur pemimpin yang bisa konsentrasi untuk memikirkan kemajuan organisasi sepak bola terbesar di Indonesia tersebut.
"Sepak bola (PSSI) itu lembaga besar layaknya negara sendiri dan sebagai jati diri Indonesia di mata internasional,"imbuhnya.
Ketua Asprov PSSI Jatim itu menambahkan ketua umum PSSI terpilih juga harus cerdas memilih wakil ketua umum dan anggota komite eksektuif (exco) yangtepat untuk memimpin organisasi. Saat proses penjaringan, Bambang mengaku telah mengingatkan komite pemilihan agar tidak menetapkan nama calon ketua umum, wakil ketua umum dan exco menyalahi aturan maupun undang-undang yang berlaku seperti rangkap jabatan.
"Saya sudah kirim surat agar penetapan calon tidak melanggar undang-undang seperti rangkap jabatan namun komite pemilihan tidak menanggapinya," ujar Bambang. (Ant)
Video: Marcus Rashford Tampil Memukau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)