medcom.id, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menuding Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pihak yang telah menghambat turnamen rancangan Kemenpora. Kisruh sepak bola yang berkepanjangan saat ini dianggapnya telah membutakan masyarakat.
Dengan dibekukannya PSSI beberapa bulan lalu, Kemenpora akhirnya melahirkan Tim Transisi yang ditugaskan untuk mengawal segala aktifitas sepak bola di Indonesia. Diantaranya, kembali menyelenggarakan berbagai turnamen mulai dari level amatir hingga profesional.
Sayang, kisruh sepak bola yang melibatkan kedua belah pihak malah makin berkepanjangan. Sengketa mereka masih diperkarakan melalui PTUN dan telah melibatkan aparatur negara lainnya, termasuk DPR hingga presiden.
Meski begitu, Imam mengaku ingin fokus dalam penyelenggaraan turnamen ketimbang kisruh dengan PSSI. Ia tak ingin masyarakat terlarut dengan berbagai sikap pesimistis yang ramai dikabarkan belakangan ini.
"Sekarang kami ingin fokus ke turnamen dulu dan saya tahu yang menghalangi turnamen tersebut adalah mereka (PSSI). Seperti yang Anda ketahui, siapa yang telah membubarkan kompetisi sebelumnya," ujar Imam kepada wartawan sebelum meninggalkan gedung Kemenpora (Rabu 24/6/2015).
"Ke depannya, saya rasa masyarakat harus melek dan harus kita kasih kebenaran. Jangan sedikit-sedikit Menpora yang disalahkan dan dibodoh-bodohin," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)