medcom.id, Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya mencabut SK pembekuan kepada PSSI, Selasa 10 Mei malam. Pencabutan pembekuan disampaikan langsung Menpora, Imam Nahrawi.
Meski begitu, Imam mengatakan bakal terus mengawal perubahan di tubuh PSSI. Namun, terkait berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB), ia menyerahkan kewenangan kepada pemilik suara (voters).
"Semalam, saya sudah menandatangani surat (pencabutan pembekuan) ini dan kami langsung mengirimkan surat ini kepada FIFA, semoga ini menjadi perhatian penting bahwa pemerintah ingin kepercayaan ini harus kita jaga bersama-sama. Kepercayaan pemerintah kepada FIFA, lalu FIFA kepada pemerintah, FIFA juga percaya kepada PSSI, FIFA percaya kepada pemilik suara. Ini menjadi komitmen untuk dijaga bersama-sama agar perubahan tak berhenti di sini, bahkan sebaliknya harus kita kawal bersama-sama," kata Menpora.
Menanggapi pencabutan SK pembekuan tersebut, eks pelatih timnas Indonesia, Rachmat Darmawan mengaku bersyukur. Ia berharap, sepak bola Indonesia bisa menjadi lebih baik.
"Alhamdulilah, sangat bersyukur (SK pembekuan PSSI dicabut). Semoga kita bisa kembalikan kejayaan sepak bola Indonesia melalui kerja keras dan niat luhur bersama-sama membenahinya," kata Rachmat Darmawan kepada Metrotvnews.com, Rabu (11/5/2016).
"Bekerja sesuai tupoksinya masing-masing, tidak lagi menyimpan dendam, amarah atau apapun yang negatif demi sepak bola yang kondusif," sambungnya.
"Selamat untuk PSSI, selamat untuk pemerintah, selamat terutama buat rakyat dan masyarakat sepak bola Indonesia," kata pelatih asal Bandar Lampung itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
