medcom.id, Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengimbau seluruh insan sepak bola tanah air untuk tidak perlu khawatir dengan hadirnya sanksi FIFA. Mereka menegaskan seluruh insan sepak bola Indonesia harus terlecut dari insiden itu dan semua liga domestik pun harus segera kembali digulirkan.
Seperti dikutip dalam rilis Kemenpora, Minggu 31 Mei, hal ini dilakukan bukan hanya semata-mata berdasarkan aspek teknis sepak bola saja. Namun, berdasarkan aspek sosial, ekonomi, kreativitas masyarakat dan dimensi dinamika kemaslahatan umum yang menyertainya.
"Kepada seluruh pihak yang terkait langsung atau tidak langsung dengan masalah kelanjutan kompetisi, Kemenpora melalui Tim Transisi akan sesegera mungkin menggulirkan kembali berbagai tingkatan kompetisi baik untuk tataran profesional maupun tataran amatir," tulis pernyataan dalam situs resmi Kemenpora.
"Kepada para pemain sepakbola baik yang domestik maupun asing diharapkan tidak perlu khawatir, karena pemerintah tetap berkomitmen untuk kembali menggulirkan kompetisi dengan standar dan kualitas yang lebih baik, sehingga hak dan kewajiban para pemain, pelatih dan perangkat pertandingan dapat terpenuhi secara lebih baik," lanjut pernyataan rilis tersebut.
Meski begitu, Kemenpora yang sudah membentuk Tim Transisi demi mengawal reformasi sepak bola Indonesia disebutkan tidak akan mampu mewujudkan hal tersebut jika bekerja sendirian. Mereka tetap butuh bantuan seluruh pihak yang terkait, termasuk Komite Olimpiade Indonesia (KOI), PSSI, dan seluruh apartur daerah.
"Kepada Pimpinan Pemda baik Pemrov maupun Pemkot dan Pemkab, diharapkan untuk turut bersama-sama membangun persepakbolaan nasional ke arah yang lebih baik," tulis rilis tersebut.
"Kepada PSSI, diharapkan menyikapi sanksi FIFA ini secara obyektif dan bijak. Tidak perlu saling salah menyalahkan dengan pemerintah, karena yang dibutuhkan sekarang adalah kebersamaan langkah dan tindakan dalam menghadapi situasi yang sesungguhnya tidak kita hendaki ini. PSSI dan Kemenpora serta KOI juga tetap bersinergis agar sanksi FIFA ini tidak terlalu lama diberlakukan," tambah pernyataan rilis yang diterbitkan oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. (kemenpora.go.id)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)