medcom.id, Malang: Kabar duka diterima kubu Persija Jakarta sesaat sebelum pertandingan kontra Arema Cronus pada lanjutan penyisihan Grup Piala Jenderal Sudirman, Sabtu 28 November kemarin. Manajer Persija, Khusaeri Aspari meninggal dunia karena serangan jantung.
"Hari ini ada kabar, kabarnya adalah kabar duka. Baru saja Manajer Persija Jakarta Khusaeri Aspari meninggal dunia," kata sang pemberi pengumuman di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (28/11/2015).
Sontak suasana stadion Kanjuruhan hening. "Nanti saya minta kita berdoa semua untuk arwah pak Khusaeri," tambahnya.
Selang beberapa saat kemudian pemain masing-masing club memasuki lapangan hijau. Tak lama doa pun dimulai. Kedua suporter tampak khusuk berdoa.
Khusaeri meninggal dunia di usianya ke 56 tahun. Almarhum diduga akibat serangan jantung di Malang.
Sekitar pukul 20.00 WIB, pertandingan antara Arema melawan Persija pun dimulai. Aksi jual beli serangan mewarnai pertandingan tersebut.
Tak kalah menariknya melihat atraksi dua suporter yang terkenal dekat. Aremania mengucapkan Selamat ulang tahun ke-87 untuk Persija. "Panjang umurnya, panjang umurnya, panjang umurnya untuk Persija, untuk Persija, untuk Persija," kata puluhan ribu Aremania yang memadati Stadion Kanjuruhan.
Selain itu ada dua banner besar di sisi selatan tribun yang bertuliskan "Selamat ulang tahun Persija. Dari sahabatmu Aremania," begitu tulisan di banner berwarna biru.
Seusai laga, seluruh pemain turun lapangan dengan membawa banner berwarna merah bertuliskan selamat ulang tahun ke-87 Persija Jakarta. Kendati kalah 1-0 oleh Arema, namun tak mengurangi kebahagiaan dirasakan para The Jakmania yang hadir di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Perayaan ulang tahun ditutup oleh ditiupnya lilin di kue ulang tahun yang bertuliskan selamat ulang tahun Persija.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
