Tindakan mereka didasari kekecewaan karena Tim Persebaya 1927 tak dimasukkan dalam kompetisi Liga Indonesia oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam Kongres Pemilihan PSSI 2016 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
"Yang dirusak bonek kebanyakan rambu-rambu lalu lintas, dan satu buah mobil patwal polisi dirusak, kaca pecah dan lainnya," kata salah satu petugas polisi yang berjaga di Taman Bungkul Surabaya.
Sesaat setelah itu, polisi gabungan dari Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya langsung dikerahkan. Lebih dari lima kompi polisi disiagakan di sejumlah titik di Kota Surabaya.Baca juga: Bonek Bakar Ban Bekas dan Blokir Jalan di Surabaya
Di antaranya di Jalan Raya Darmo, tepatnya di Taman Bungkul. Polisi juga berjaga di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Pos Polisi Istimewa, Polda Jatim, Kantor Dispora Surabaya, Kantor PSSI Jatim, Gedung Negara Grahadi dan Balaikota Surabaya.
"Aparat tengah siaga untuk berjaga-jaga kekisruhan yang tak diduga-duga," kata petugas pria yang enggan disebutkan namanya itu.
Menurut info yang ia terima, saat ini ribuan bonek tengah menyasar markas Surabaya United di Mapolda Jatim. Setelah itu mereka akan konvoi di sejumlah titik di Surabaya.
"Info sementara seperti itu," tandasnya.
Video: Harapan Kemenpora untuk Ketum PSSI yang Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)