\ Arti Ibu di Mata Indra Sjafri
Indra Sjafri. (Foto: MI/Immanuel Antonius)
Indra Sjafri. (Foto: MI/Immanuel Antonius)

Indra Sjafri

Arti Ibu di Mata Indra Sjafri

Bola soccertainment
Alfa Mandalika • 22 Desember 2016 11:21
medcom.id, Jakarta: Hari Ibu atau Mother's Day mendapatkan cukup perhatian di berbagai negara. Tidak terkecuali di Indonesia.
 
Namun, setiap negara memiliki tanggal yang berbeda untuk merayakan Hari Ibu. Di Amerika dan 75 negara lain, biasanya mereka rayakan pada minggu kedua pada bulan Mei. Sedangkan di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah mereka memperingati Mother's Day pada 8 Maret.
 
Sementara di Indonesia, menetapkan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu. Bahkan, Selamat Hari Ibu menjadi trending topic di twitter.

Baca: Erick Gerets Latih Timnas Indonesia? Ini Jawaban PSSI


Sejumlah tokoh politik, artis, hingga pelaku sepak bola ramai-ramai mengucapkan Selamat Hari Ibu di media sosial. Tokoh sepak bola Indonesia yang juga memperingati Hari Ibu ialah pelatih Bali United, Indra Sjafri.
  Eks pelatih timnas U-19 itu mengunduh foto ibunda di akun instagram pribadinya. Ia juga menjelaskan arti Ibu menurut pandangannya. Sosok Ibu, kata Indra, adalah seorang yang bisa mengerjakan segalanya.


Baca: Persipura Bakal Ditantang Juara Piala Presdien


Sampai berita ini dimuat, postingan Indra mendapatkan 1.253 likes dari para followers.
 
Arti Ibu di Mata Indra Sjafri

Foto: Instagram Indra Sjafri
 
Berikut cuitan Indra Sjafri soal Hari Ibu:
 
Ibuku gelarnya adalah MSi : Master Segala ilmu.
 
Tak terbayang bukan, menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar, lifelong education istilah kerennya.
 
1. Ibu harus belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan, serta menata pemasukan & pengeluaran yang seimbang.
 
2. Ibu harus belajar ilmu Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga dengan kreatif, supaya tidak bosan.
 
3. Ibu harus belajar ilmu Keguruan. Ia harus menguasai ilmu yang diajarkan di sekolah dasar, agar bisa mengajari anaknya bila kesulitan dengan PR-nya.
 
4. Ibu harus belajar Agama, karena ibu-lah yang pertama kali mengenalkan anak pada Allah, membangun akhlak yang luhur serta iman yang kokoh.
 
5. Ibu harus belajar Ilmu Gizi, agar bisa menyiapkan makanan bergizi bagi keluarga, setiap hari.
 
6. Ibu harus belajar Farmasi, agar dapat memberi pertolongan awal pada keluarga yang sedang sakit dan menyediakan obat-obatan ketika keadaan darurat.
 
7. Ibu harus belajar Keperawatan, karena beliaulah yang merawat anak/suami ketika sakit. Yang menyeka tubuhnya ketika tidak diperbolehkan mandi, mengganti kompres. Ibu adalah perawat yang handal.
 
8. Ibu harus belajar ilmu Kesehatan, agar bisa menjaga asupan makanan, kebersihan melindungi anggota keluarga dari gigitan nyamuk, dll.
 
9. Ibu harus belajar Psikologi, agar bisa berkomunikasi dengan baik saat menghadapi anak-anak di setiap jenjang usia, juga sebagai teman curhat suami yang terbaik, ketika suami sedang mengalami masalah.
 
10. Ibu juga bisa cari uang ( bekerja )
 
Seandainya ibu harus kuliah dulu, butuh berapa lama? Bisa jadi lebih dari 9 jurusan di atas tadi.
Begitu luar biasanya seorang ibu, dengan multi talentanya, kesabarannya merawat, mendidik & menemani anak-anak dan suami tercinta. Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk ibu kita? “Seorang ibu bisa merawat 10 anak, namun 10 anak belum tentu bisa merawat satu ibunya #semangatmenolakmenyerah

 
Video: FA Tolak Banding Kartu Merah Jamie Vardy

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif