Dikatakannya, dana kompensasi itu nantinya bisa digunakan klub untuk keperluan pembinaan. Ia juga menegaskan jika PSSI akan memantau langsung penggunaan dana tersebut agar digunakan secara profesional oleh klub.
"Biasa, setiap klub pastinya minta kompensasi yang besar, itu wajar. Tapi kita harus profesional, kita atur, yang pasti (kompensasi) untuk pembinaan sepak bola Indonesia," ujar pria yang menjabat Pangkostrad tersebut, Kamis (16/3/2017) lalu.
"Nominalnya Rp7,5 miliar setiap klub. Diharapkan bisa kita naikkan apabila Anda-anda ikut menyumbang," sambungnya sembari becanda.Klik di sini: Daftar Regulasi Pemain yang Ditetapkan di Liga 1
Ia pun mengatakan jika PSSI menginginkan Liga 1 bergulir secara mandiri. Untuk itu, Edy mengatakan jika kepemilikan saham lebih besar diperuntukkan kepada para klub kontestan.
"Kepemilikan saham untuk PSSI hanya satu persen, yang lainnya (99 persen) dipegang klub. Ini sedang dalam proses penyelesaian," imbuhnya.
Gelaran komopetisi Liga 1 sendiri baru akan memulai kick-off pada 15 April mendatang. Liga 1 akan diikuti sebanyak 18 klub, yang sebagian besar bekas jebolan Liga Super Indonesia (ISL).Klik di sini: Belum Terpikir Datangkan Marque Player, Persija Incar Pemain Korsel
Video Man City Ingin Bangkit Usai Tersingkir di LCE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)