medcom.id, Malang: Mitra Kukar sukses melaju ke final Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015. Keberhasilan tim Naga Mekes ke babak puncak didapat usai menang adu penalti melawan Arema Cronus pada leg kedua babak semifinal, Minggu 17 Januari. Penalti dilangsungkan karena agregat pertandingan sama kuat, 3-3.
Arema Cronus berhasil unggul 2-1 atas Mitra Kukar pada pertandingan. Dua gol tim Singo Edan dicetak oleh Christian 'El Loco' Gonzales pada menit ke-15 dan ke-40. Sedangkan gol Mitra Kukar dihasilkan oleh Arthur Cunna pada menit ke-30. Tim naga mekes yang menang 2-1 pada leg pertama membuat agregat menjadi 3-3.
Pertandingan ini sebetulnya berlangsung seru karena kedua tim silih berganti melakukan serangan sejak awal pertandingan. Namun keseruan laga tercoreng oleh aksi kurang sportif yang dilakukan beberapa pemain Arema dan Mitra pada pertengahan babak pertama.
Ketika itu, penggawa tim Singo Edan, Mossi Espinosa dan Abdul Gamal mengawali keributan dengan saling dorong. Wasit berusaha bersikap tegas. Sebagai hukuman karena sudah merusak sportifitas, Mossi dan Espinosa langsung diberi kartu merah sehingga diharuskan meninggalkan pertandingan lebih dini.
Pertandingan kembali berlangsung normal usai insiden tersebut. Arema yang hanya perlu menang 1-0 untuk lolos ke babak final kecolongan ketika laga berjalan 30 menit. Gara-gara kurang ketat mengawal lini belakang, para pemain bertahan Singo Edan jadi memudahkan Cunna mencetak gol melalui sundulan dari dekat gawang.
Arema tersengat. Lima menit sebelum pertandingan babak pertama berakhir, El Loco berhasil membuat Aremania bersorak setelah mencetak gol memanfaatkan umpan matang Dedi Siswanto dari sayap kanan.
Tak ada peluang berbahaya yang tercipta usai aksi El Loco. Alhasil skor 2-1 menutup babak pertama pertandingan ini.
Tensi pertandingan tidak mendingin pada babak kedua. Justru, wasit makin sibuk mengeluarkan kartu kuning untuk kedua tim.
Korps pengadil akhirnya kembali mengeluarkan kartu merah pada menit ke-71. Ketika itu, wasit memutuskan mengusir Bayu Pradana dengan memberikan kartu kuning kedua.
Meski kerap menghasilkan tackle-tackle keras, pertandingan babak kedua bukan tanpa peluang. Namun karena kondisi fisik menurun, sejumlah kans mencetak gol akhirnya terbuang sia-sia. Akibatnya, Arema dan Mitra Kukar tak bisa mengubah hasil di papan skor. Situasi ini membuat laga harus diakhiri lewat adu penalti.
Kiper Mitra Kukar, Sahar Ginanjar tampil sebagai bintang pada babak adu penalti. Bagaimana tidak. Eks kiper Persib Bandung itu sukses menahan dua sepakan penalti tuan rumah. Pertama, ia menepis tembakan penendang keempat Arema, Hendro Siswanto. Setelah itu, Sahar juga berhasil menangkap bola hasil sepakan El Loco.
Kehebatan Sahar membuat skor adu penalti berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk Arema. Tiga gol Mitra Kukar pada babak adu penalti dihasilkan oleh Patrick do Santos, Rodrigo, dan Zulkifli Syukur.
Berkat kemenangan ini, Mitra Kukar berhak melaju ke babak final PJS 2015 dan akan bertemu wakil Sumatera Barat, Semen Padang.
Penendang Penalti
Arema:
I Gede Sukadana (gagal)
Esteban Vizcarra (gol)
Samsul Arif (Gol)
Hendro Siswanto (gagal)
Christian Gonzales (gagal)
Mitra Kukar:
Rudolf Basana (gagal)
Patrick Dos Santos (gol)
Rodrigo (gol)
Zulkifli Syukur (gol)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)