medcom.id, Jakarta: Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menawarkan para promotor untuk menjadi operator turnamen sepak bola nasional. Salah satu syaratnya, mereka harus memiliki modal finansial hingga Rp15 miliar.
"Kami membuka diri jika ada promotor yang ingin mengadakan turnamen. Asal mereka juga harus punya modal untuk mengadakan turnamennya," kata Mohammad Noor Aman, selaku ketua BOPI seusai rapat dengan Tim Transisi di Gedung Kemenpora, Jumat (12/6/2015).
"Perkiraan kami, modal yang paling sedikit itu berada pada kisaran Rp10 miliar hingga Rp15 miliar. Syarat itu untuk turnamen dengan peserta 10 klub," tambahnya.
Tawaran BOPI, dilanjutkan Noor Aman, masih terkait dengan rencana Tim Transisi yang bakal menggelar Piala Kemerdekaan dan Piala Panglima TNI. Pasalnya, sejauh ini mereka belum mendapat operator yang tepat untuk turnamen tersebut. Termasuk, pihak Mahaka Sports & Entertainment yang digadang-gadang sudah mendapat restu dari presiden.
"Sampai saat ini berkas-berkas promotor belum ada yang masuk ke BOPI. Selain itu, kami juga ingin membantu penyelenggaraan turnamen dengan menghubungi klub-klub yang dikenal. Mahaka sendiri belum masuk berkasnya," tandas Noor Aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)