Persebaya bersama Persema, Persibo Bojonegoro, Persipasi Kota Bekasi, Persewangi Banyuwangi dan Lampung FC merupakan enam klub yang berstatus terhukum, lantaran dianggap melanggar ketentuan PSSI.
Namun, keenam klub ini sempat mendapat angin segar lantaran Komite Eksekutif PSSI sempat mengatakan bahwa status "terhukum" mereka telah dipulihkan. Selanjutnya, pemulihan status mereka akan disahkan pada Kongres 10 November hari ini.
Sayangnya, harapan tinggal harapan. Pemutihan sanksi yang sedianya ada dalam agenda kongres, akhirnya dibatalkan lantaran mayoritas voters menolak untuk mengesahkan hal tersebut pada Kongres kali ini.
Baca:Agenda Dicoret, Persebaya 1927 Batal Kembali Jadi Anggota PSSI
Persebaya dan lima tim lainnya pun akhirnya batal kembali masuk federasi (PSSI). Mereka bahkan diusir keluar dari arena kongres bersama dengan sejumlah individu yang juga batal mendapat pemutihan sanksi, termasuk mantan Ketum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Menanggapi permasalahan ini, Ketua Umum PSSI yang baru terpilih, Edy Rahmayadi berjanji bahwa dirinya akan segera menyelesaikannya.
"Soal Persebaya nanti dalam waktu sesingkatnya kita selesaikan. Kita lihat mana yang paling benar dan tidak boleh keluar dari visi dan misi PSSI," ujarnya.
Baca juga:Bonek Gelar Aksi Damai di Depan Tempat Kongres PSSI
Edy dan pengurus PSSI baru nanti memang harus bergerak cepat untuk menyelesaikan permasalahan ini. Pasalnya, Bonek atau suporter Persebaya 1927 yang sudah jauh-jauh datang ke Jakarta merasa telah dibohongi oleh PSSI.
Sebagai bentuk kekecewaan, mereka berencana untuk menggelar aksi dan mendesak Menpora untuk kembali membekukan PSSI. Tak hanya itu, mereka juga mengancam akan menutup PSSI Jatim dan kantor Dispora Surabaya.
Video: Sepuluh Perwakilan Bonek Ikuti KLB PSSI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)