medcom.id, Bandung: Presiden tim Pusamania Borneo FC (PBFC), Nabil Husein Said Amin kecewa atas kegagalan timnya di turnamen Piala Bhayangkara 2016. Nabil menilai, jadwal pertandingan PBFC tidak adil.
Ia mengatakan, jadwal PBFC di Piala Bhayangkara sangat mepet. PBFC hanya mempunyai satu hari jeda dalam setiap laga yang dilakoni. Walhasil, Diego Michels dkk harus menelan tiga kekalahan beruntun.
"Yang saya sesali hanya mepetnya jadwal. Jadwal yang kita dapat sedikit tidak fair karena tim lain bisa istirahat dua sampai tiga hari sedangkan kami hanya dapat satu hari. Jadi gambarannya seperti ingin mematikan kami," ujar Nabil kepada awak media usai laga PS TNI vs PBFC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2016).
Selain itu, masalah internal yang terjadi mempengaruhi mental bermain penggawa PBFC. Salah satunya mengenai pelatih Iwan Setiawan yang meninggalkan jabatannya di PBFC tanpa ada kabar.
"Kami juga ada masalah di internal, tapi itu sedang kami perbaiki. Pelatih Iwan, saya tidak tahu. Sudah dua hari pergi setelah pertandingan pertama (lawan Persib)," imbuhnya.
Tim asal Pulau "Borneo" Kalimantan Timur itu kini tengah berbenah melakukan persiapan untuk mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC).
"Tujuan kami datang ke sini hanya untuk menyeleksi pemain. Tim kami banyak melakukan perubahan, tujuan kami ingin fokus di ISC. Beberapa pemain harus kami seleksi, karena sudah tidak ada waktu lagi," tegas Nabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)